Mantan orang nomor 1 di Indonesia mengungkapkan, rentetan fitnah mulai menerpa dirinya saat muncul gelombang Aksi Damai 4 November 2016 lalu. SBY menganggap ia di fintah karena yang menggerakkan atau orang yang berada dibelakang layar terkait aksi tersebut. padahal menurutnya aksi tersebut murni gerakan masyarakat
"Saya pun dituduh mendanai dan menunggangi aksi damai tersebut. Di samping fitnah kepada kita, tuduhan itu juga merupakan penghinaan kepada rakyat di Tanah Air yang secara spontan dan ikhlas melaksanakan aksi damai," kata SBY di di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Yang lebih parah lagi, tambah Susilo Bambang Yudhoyono, beredar pemberitaan di media sosial yang mengatakan bahwa dirinya terlibat dalam rencana aksi pemboman di Istana Negara, Jakarta Pusat. "Tiba-tiba saja ada sebuah pemberitaan di media dan menjadi viral kemana-mana, menuduh saya berada di belakang rencana pemboman Istana Merdeka," keluhnya.
Bukan itu saja, belum lama ini Presiden ke-6 RI itu juga mengaku difitnah sebagai dalang yang menggerakkan aksi makar pemerintahan Jokowi - JK, dimana sejumlah para aktivisnya telah diamankan oleh pihak kepolisian. SBY mengatakan dirinya sangat terkejut.
"bagai halilintar di siang bolong" demikian ungkap SBY saat merasa dituduh seolah dia berada dibelakang gerakan makar. Secara pengecut pula diedarkan selebaran-selebaran hoax tanpa identitas siapa pembuatnya," tandasnya.
Bukan itu saja, belum lama ini Presiden ke-6 RI itu juga mengaku difitnah sebagai dalang yang menggerakkan aksi makar pemerintahan Jokowi - JK, dimana sejumlah para aktivisnya telah diamankan oleh pihak kepolisian. SBY mengatakan dirinya sangat terkejut.
"bagai halilintar di siang bolong" demikian ungkap SBY saat merasa dituduh seolah dia berada dibelakang gerakan makar. Secara pengecut pula diedarkan selebaran-selebaran hoax tanpa identitas siapa pembuatnya," tandasnya.