Harian79 - Dari kasus kebakaran
dahsyat ini puluhan orang tewas setelah kebaran melanda bangunan apartemen yang
juga digunakan sebagai gudang bahan kimia di wilayah Dhaka, Bangladesh
tersebut.
Menurut petugas pemadam kebakaran
yang disana, peristiwa itu terjadi di Chawkbazar, Dhaka, pada Rabu kemarin,
sekira pukul 10.40 malam waktu setempat. Namun hingga pagi hari Kamis ini, api
masih belum dapat terkontrolkan atau dipadamkan.
Dikutip dari laman Harian79, pada
hari Kamis tanggal 21febuari2019, operasi penyelamatan pun masih terus
berlanjut.
Petugas pemadam kebakaran
memberikan informasi tentang beragam mengenai jumlah korban yang tewas, mulai
dari 45 orang hingga 69 orang. Sementara itu, saat ini 50 orang lainnya
terluka, termasuk diantaranya beberapa mengalami sekarat atau kritis.Diperkirakan
pada saat ini, jumlah mereka yang tewas terus meningkat dari sebelunya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
setempat Ali Ahmed mengatakan bahwa api tersebut mungkin juga bisa berasal dari
tabung gas, sebelum api cepat menyebar melalui gedung dimana bahan kimia yang
sangat mudah terbakar itu telah disimpan.
Api berkobar-kobar melalui empat
bangunan yang bersebelahan gedung tersebut dan juga digunakan sebagai gudang
letak bahan kimia, termasuk untuk menyimpan butiran plastik-plastik yang mudah
terbakar dan semprotan wewangian.
"Ada kemacetan pada saat
kebakaran terjadi, jadi orang yang ada di apartemen tidak dapat langsung melarikan
diri," kata si Ahmed dan Ia menggambarkan bahwa kota tersebut memiliki
banyak jalan yang sempit.
Pada kesempatan yang sama,
pejabat pemadam kebakaran lainnya mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api
sudah mengecil tetapi masih tidak dapat dipadamkan, meskipun 200 petugas telah ditugaskan.
"Ini juga akan memakan
waktu, karena tidak seperti kobaran api biasa lainnya," kata Ahmed.
"Api juga menjadi sangat
dahsyat karena bahan kimia yang sangat mudah terbakar itu berada di
sana,". Perlu diketahui juga, kebakaran tersebut juga pernah terjadi di
sebuah bangunan tua di Dhaka, pada tahun 2010 lalu.
Peristiwa tersebut juga terjadi
di lokasi yang sama persis, karena lokasi tersebut berfungsi sebagai gudang
bahan kimia. Kebakaran itu kemudian sudah di jelaskan yang hingga menewaskan
120 orang dan dianggap sebagai tragedi kebakaran terburuk di kota Dhaka.