2 Jalur Jalan Beraroma Tempo Dulu yang Menjadi Instagramable di Surabaya


harian44 - Kota Surabaya, sekarang ini sebagian dari wilayah Jawa Timur telah dipenuhi oleh banyak sekali bangunan dengan nilai sejarah yang tinggi. Adanya bangunan-bangunan seperti itu bisa menjadi bukti bahwa para pemuda-pemuda Surabaya dapat mempertahankan wilayahnya kala itu.

Terlebih lagi hal tersebut demikian kini justru disukai oleh sebagian besar orang. Terutama bagi pecinta hal-hal klasik serta sejenisnya. Berikut ini, harian44 akan menelusuri dari berbagai sumber mengenai dua jalan di Surabaya yang mempunyai spot foto instagramable indah:

Jalan Gula


Jalan gula merupakan sebuah jalan yang mana memiliki gang sempit dengan letaknya di antara bangunan-bangunan tua. Namun, hal tersebut malah tak menyurutkan keinginan penduduk setempat untuk mengunjungi Jalan Gula itu, tetapi malah sebaliknya.

Jalan tersebut menampakkan adanya suasana yang terkesan tua, usang, dan klasik. Selain itu, untuk bangunan tua yang ada di sana juga ada memiliki nilai arsitektur kuno Belanda dan sudah tidak terawat, tapi hal tersebut justru membuatnya menjadi daya tariknya.

Jalan Gula yang berada tidak jauh dari Tugu Pahlawan, lantaran jaraknya bisa kita tempuh dalam waktu lima menit saja. Lebih tepatnya lagi, jalan tersebut ada di dekat Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya yang merupakan sebuah pusat pergudangan serta lokasi bongkar muat.

Jalan Tunjungan


Jalan Tunjungan kaya ini memiliki berbagai bangunan bersejarah juga dengan era jaman Hindia-Belanda. Bangunan yang seperti Gedung Siola, Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) yang menjadi sebuah lokasi perobekan bendera Belanda, serta Monumen Pers.

Jalan ini pun telah menjadi salah satu jalan yang sangat sering dikunjungi oleh para anak anak remaja penggemar foto, khususnya bagi mereka yang menyukai hal-hal dengan berbau vintage.  Beragam bangunan tua seperti yang telah disebutkan di atas dapat bisa kalian jadikan objek foto yang instagramable dengan kesan vintagenya.

Selanjutnya, dalam sepanjang Jalan Tunjungan akan terdapat lampu-lampu hias yang dinyalakan malam harinya akan memberikan suasana romantisnya. Oleh karena itu, tidak heran kalau Jalan Tunjungan ini tidak pernah sepia tau lengang dilewati orang.

Dua jalan yang ada di Surabaya ini bergaya vintage sekaligus cocok bagi instagramable itu bisa disambangi untuk keperluan media sosial kalian. Kalian juga harus meluangkan waktu untuk ke sana mengabadikan momen sambil hitung-hitung menyaksikan saksi bisu perjuangan Arek-Arek Suroboyo di masa silam.

Tambat Labuh Sontoh Laut, Alternatif Wisata Bahari di Surabaya


Sebelum memperingati HUT ke-74 RI pada 17 Agustus 2019, ada sejumlah kegiatan yang dilaksankan yang mulai dari upacara bendera, renungan suci serta beberapa perlombaan. Pada upacara bendera tersebut, kadang ada hal-hal yang unik untuk dilakukan termasuk di Surabaya ini.

Salah satunya seperti upacara bendera di tengah laut. Hal tersebut dapat dilakukan pemerintah kota Surabaya tepatnya di tengah laut Surabaya. Mengutip dari instagram @lovesuroboyo, upacara pengibaran bendera merah putih telah dikibarkan di Sontoh Laut Greges Asemrowo Surabaya. Upacara ini berlangsung dipimpin oleh Camat Asemrowo Bambang Udi Ukiro serta ada diikuti komunitas-komunitas di Surabaya.

Bicara tentang Sontoh Laut, beberapa kawasan wisata ini telah diresmikan pada Februari 2010 oleh Wali Kota Surabaya Bambang DH dan Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan serta Perikanan Syamsul Ma’arif.


Mengutip dari berbagai sumber, wisata yang ada di Kampung Nelayan Greges, dari Kelurahan Tambak Sari Oso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur ini juga dinilai memiliki potensi dalam menjadi tujuan pariwisata bahari yang unggul.

Di Tambat Labuh Sontoh Laut ada menyuguhkan indahnya pemandangan wisata mangrove yang berada di sepanjang pinggir pantai utara Surabaya. Tambat Labuh ini juga akan memberikan atmosfer serta suasana yang berbeda dari tempat lain. Destinasi tersebut telah menyimpan segudang panorama yang dikemas antara alamnya yang asri serta lansekap peti emasnya.


Dilansir dari instagram @pesona_suroboyo, dalam tempat tersebut pengunjung bisa menikmati perjalanan seperti di atas air, seperti naik perahu nelayan. Selanjutnya, juga disediakan permainan bersepeda ria mengasyikan yang bisa para pengunjung manfaatkan untuk berekreasi.

Nah, khususnya bagi kalian yang ada di Surabaya dan sekitarnya, jangan melewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat tujuan wisata ini.