harian44 - Seorang CEO yang bernama Amazon Jeff Bezos telah menjadi
salah satu korban buruknya dalam performa saham di Negara Amerika Serikat (AS)
pada Senin, 5 Agustus 2019 lalu. Langkah China dalam melemahkan mata uang
membuat beberapa saham-saham yang ada di AS langsung melemah.
Telah dilaporkan dari Bloomberg, Rabu (7/8/2019), menyatakan
bahwa untuk saham Amazon yang dimiliki Jeff Bezos telah mengalami penurunan hingga
3,2 persen. Yang malah mengakibatnya, kekayaan dari para orang terkaya di dunia
langsung merosot dalam yang jumlah besar.
Di antara kalangan para orang terkaya, Bezos juga telah kehilangan
hingga USD 3,4 miliar atau sama dengan Rp 48 triliun (USD 1 = Rp 14.264). Namun dia juga tak sendiri, ternyata saham dari
Facebook milik Mark Zuckerberg juga ikut menurun sebesar 3,86 persen dan
Berkshire Hathaway yang dimiliki investor legendaris bernama Warren Buffett juga
turun sebanyak 2,68 persen.
Namun demikian, Jeff Bezos juga tetap menjadi orang
terkaya di dunia. Karena kekayaan yang di milikinya terkini telah mencapai USD
110 miliar (Rp 1.569 triliun).
Jika kita hitung secara keseluruhan, para 500an orang
terkaya yang ada di dunia ini telah kehilangan USD 3,4 miliar (Rp 1.669
triliun) hanya karena lemahnya performa saham pada hari Senin kemarin.
Bloomberg juga mencatat mereka tetap saja sudah masih tambah kaya. Setelah kehilangan
banyak harta, 500an orang terkaya ini masih memiliki total aset sebesar USD 5,4
triliun (Rp 77 ribu triliun). Angka tetap masih lebih tinggi menjadi 11 persen
dibanding awal tahun 2019 lalu.
Ternaya selain Jeff Bezos, berikut ini adalah beberapa
orang yang mengalami penurunan kekayaan dari 10 miliarder terkaya yang ada di
dunia:
10 Orang Terkaya yang Kehilangan Hartanya di Dunia
Berikut daftar menurunnnya kekayaan 10 orang terkaya di
Dunia:
Jeff Bezos, mengalami penurunan sebanyak USD 3,4 miliar (
Rp 48,5 triliun)
Bill Gates, mengalami penurunan sebanyak USD 2 miliar (Rp
28,5 triliun)
Bernard Arnault, mengalami penurunan sebanyak USD 3,25
miliar (Rp 46,3 triliun)
Warren Buffett, mengalami penurunan sebanyak USD 1,8
miliar (Rp 25,6 triliun)
Mark Zuckerberg, mengalami penurunan sebanyak USD 2,8
miliar (Rp 39,9 triliun)
Amancio Ortega, mengalami penurunan sebanyak USD 996 juta
(Rp 14,2 triliun)
David Koch, mengalami penurunan sebanyak USD 1,23 miliar
(Rp 17,5 triliun)
Charles Koch, mengalami penurunan sebanyak USD 1,23
miliar (Rp 17,5 triliun)
Larry Ellison, mengalami penurunan sebanyak USD 1,87
miliar (Rp 26,6 triliun)
Larry Page, mengalami penurunan sebanyak USD 1,81 miliar
(Rp 25,8 triliun)
Akibat China Melemahkan Mata Uang
Penyebab terjadinya penurunan harta para orang terkaya
adalah karena mata uang China yang mulai melemahkan mata uang sampai hingga ke
level sama seperti tahun 2008 lalu. Saham juga ikut terdampak dan indeks Dowrontok sebesar 767 poin, itu adalah hal terburuk pada tahun ini.
Menurut Market Watch, Pada hari Senin malam, Kementerian
Keuangan AS telah melabel Negara China sebagai manipulator mata uang.
Manipulasi yang dilakukan dengan cara melemahkan mata uang ini dapat menunjang beberapa
ekspor di China, sebab Yuan malah akan semakin murah.
Sebelumnya, hanya Presiden yang bernama Donald Trump ini saja
yang sepihak dalam menuduh China memanipulasi mata uang. Dengan tudingan resmi
dari Kementerian Keuangan AS tersebut, maka ada potensi sanksi yang baru bisa
memperkeruh antara perang dagang yang terjadi lagi.