Kapolda Sumut: Anggota Densus yang Ditusuk Terduga Teroris Dalam Tahap Pemulihan

 http://harian44.blogspot.com/




Harian44 - Seorang anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terluka parah ketika akan menangkap sekelompok orang bersenjata diduga teroris yang bertempat di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Dia langsung menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Anggota Densus 88 itu mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan paha sedalam empat centimeter," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Agus Andrianto, ketika sedang berkunjung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu 16 November 2019.

Seperti dilansir Harian44, Agus juga mengatakan, anggota Densus 88 itu sudah selesai dioperasi, dan sekarang  sedangdalam tahap proses pemulihan. ucapnya

Sementara itu, dua terduga teroris langsung ditembak mati karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam. "Dua orang terduga teroris yang ditembak mati, dan satu orang yang berhasil diamankan petugas itu adalah A,K dan P," ujarnya.

Agus juga menyebutkan, terduga teroris itu, juga membawa senjata api type rakitan kaliber 22 milimeter. Peran dari dua orang terduga teroris yang meninggal dunia adalah sebagai perakit bom yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019.

Sedangkan terduga teroris lainnya juga saling membantu yang lainnya merakit bom bunuh diri tersebut. "Ini kan satu dua hari, orang langsung bisa jadi pengantin. Artinya harus tetap selalu waspada," kata jenderal bintang dua itu.

Kejadian tersebut, rentetan dari peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan terduga RMN (24) yang langsung tewas setelah melancarkan aksinya di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November sekitar pukul 08.35 WIB.

Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang meninggal dunia itu untuk melakukan pemeriksaan.

Petugas juga cekatan memasang garis polisi di rumah terduga pelaku yang berada di Jalan Marelan, Pasar 1 Rel, Gang Melati 8, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.


Selain itu, petugas kepolisian juga sempat melakukan pemeriksaan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri itu, di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara akhirnya menetapkan 18 orang sebagai tersangka utama terkait dengan bom bunuh diri yang dilakukan di Markas Polres Kota Besar (Mapolrestabes) Medan. Kapolda Sumut ‎Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa mereka saat ini sedang menjalani sebuah pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumut.

"Mereka semua itu adalah tersangka. Ada laki-laki dan juga perempuan," ujar Kapolda di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11/2019).

Dari hasil pengembangan yang dilakukan Densus 88 dan Polda Sumut, pihaknya telah mengamankan barang bukti yang didapatkan berupa senjata api, senjata tajam, rangkaian bom, dan beberapa bahan-bahan yang sudah siap untuk diracik dan digunakan untuk melaksanakan teror bom bunuh diri.

"Itu langsung berhasil diamankan dari salah satu lokasi di Sicanang," kata Agus seperti dikutip Harian44.
 http://linkpokerjingga.site/index.php