Mahfud Md: Terorisme Masih Akan Tetap Menjadi Atensi Kerawanan Natal dan Tahun Baru 2019


harian44, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan beberapa informasi bahwa, salah satu dari atensi kerawanan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 masih akan terkait ancaman terorisme.

Hal tersebut disampaikannya saat Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Kepolisian 'Lilin 2019' di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan.

" Ada juga beberapa hal yang jadi atensi kerawanan natal dan juga tahun baru di antaranya adalah ancaman terorisme, kelancaran arus mudik, serta ada nya gangguan kamtibnas. Itu berdasarkan tahun-tahun lalu," tutur Mahfud di lokasi, Jumat (13/12/2019).

Menurut Mahfud, rapat yang dimaksudkan adalah membahas peningkatan adanya ancaman kerawanan menjelang natal dan tahun baru tersebut. Ini akan menjadi sebuah koordinasi guna mengetahui kesiapsiagaan dan sinergitas pejabat dan kementerian hingga adanya beberapa lembaga untuk menanggulangi kerawanan.

" Kegiatan dari masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru akan berpengaruh pada peningkatan mobilitas masyarakat yang sedang berpotensi kerawanan kamtibnas. Aksi-aksi ancaman teror, sweeping swasta oleh beberapa oknum tertentu, intoleransi antar umat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin," tegas dia.

Mahfud mencontohkan sebuah peristiwa yang menimpa kepada mantan Menko Polhukam Wiranto beberapa waktu lalu di Pandeglang, Banten. Termasuk juga adanya ledakan bom di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

" Mari kita pastikan bahwa dalam penyelanggaraan ibadah keagamaan sangat penuh toleransi, aman, dan damai di seluruh Tanah Air agar dapat tercipta sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat Indonesia," Mahfud Md lanjutnya.

Polda Metro Turunkan 10 Ribu Personel


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa, untuk Polda Metro Jaya akan siap dalam mengawal libur Natal dan Tahun Baru dengan menurunkan 10 ribu personel pengamanan.

" Pengamanan Natal dan juga tahun baru pada tanggal 23 Desember nanti kita akan melaksanakan apel persiapan pengamanan di Polda Metro Jaya ini, kekuatan personel sekitar 10 ribu lebih yang kita turunkan," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).

Yusri menambahkan lagi, dalam menyambut libur panjang menjelang Natal dan tahun baru tersebut, akan banyak masyarakat yang akan pergi mudik, karena itu untuk Polda juga sudah menyiapkan 95 pos dalam pengamanan.


" Ada sebanyak 95 pospam (pos pengamanan) yang sudah kita siapkan dan juga ada 27 pos pelayanan masyarakat, dan kita juga tetap bersama-sama dengan stakeholder yang lain dari TNI maupun pemerintah daerah yang telah disiapkan di titik yang ada," lanjutnya.

Yusri menjelaskan kembali bahwa, penjagaan menjelang Natal dan Tahun Baru ini bukan hanya merupakan hal yang baru dan bertujuan agar bagaimana hari-hari besar di Indonesia berjalan lancar.


" Tujuannya adalah agar teman-teman bisa beribadah dengan baik dengan serta aman kemudian bisa melaksanakan mudik sampai nanti kembalinya setelah tahun baru nanti," tegas Yusri.