harian44, Jakarta - Bisnis dengan alam tentu juga bisa berjalan secara berdampingan. Salah satunya dalam menjalankan strategi penghematan, termasuk dalam hal pemanfaatan sumber daya air dan juga energi.
Hal tersebut dibuktikan oleh PT Grundfos Pompa yang sedang bergerak dalam bidang teknologi pompa dan air. Berdasarkan data PT Grundfos Pompa yang telah diambil dari 22 pelanggan perusahaan dari 2015 hingga 2018, penggunaan pompa yang sudah hemat energi terbukti dapat menghemat biaya rata-rata Rp4,4 miliar per tahun.
" Kami dengan bangga dapat membuktikan bahwa adanya penggunaan pompa hemat energi dapat membuat banyak bisnis untuk berhemat," ucap Giancarlo Roggiolani, General Manager Grundfos Indonesia dan Filipina di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Ia menyatakan bahwa untuk mempromosikan penggunaan teknologi pompa hemat energi merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendukung capai target Sustainable Development Goals yang ditetapkan PBB. Grundfos, lanjut nya, menekankan pada isu perubahan iklim, masalah air bersih dan sanitasi, kenaikan pekerja serta ekonomi, perdamaian, keadilan, dan juga kelembagaan yang kuat.
Tak hanya berkontribusi pada usaha dalam konservasi energi, Giancarlo juga telah menyebut perusahaannya juga memberikan solusi untuk mitigasi banjir dan ada juga yang menyediakan akses air bersih bagi masyarakat. Dengan begitu, kerusakan bumi bisa sedikit diredam.
Di sisi lain, Indonesia kini juga sebagai salah satu negara anggota PBB juga menerapkan berbagai upaya demi mencapai target SDGs yang ditetapkan. Salah satunya seperti memfasilitasi dunia usaha untuk mengembangkan bisnis yang berjalan beriringan dengan juga untuk kepentingan masyarakat umum dan lingkungan.
" Peraturan Presiden tentang implementasi SDG sudah diberlakukan pada tahun 2017 lalu, dan sejak itu Bappenas telah berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan utama dalam inisiatif dapat mendukung implementasi tersebut," ucap Amalia Adininggar Widyasanti, Penasihat Senior untuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional untuk Ekonomi dan Pendanaan, Kepala Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.
Energi Terbarukan
Manajer Iklim dan Energi, World Wide Fund (WWF), Zulfira Warta menjelaskan bahwa, dalam peningkatan solusi energi terbarukan berbasis alam akan memastikan memiliki dampak positif terhadap ketahanan iklim, ekonomi, dan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan serta dapat memudahkan akses serta distribusinya.
Baca Juga : Ujian Nasional akan Dihapus, DPR segera Minta Nadiem Dalami Konsep Pendidikan Negara Lain
Zulfira juga ikut menambahkan, untuk WWF akan berkontribusi dalam SDGs ini dengan cara menyediakan beberapa peralatan ilmiah yang dapat membantu perkembangan energi terbarukan.
Selain itu, WWF tentu akan membantu untuk melakukan pemetaan dan meningkatkan kualitas dari konservasi alam. WWF memiliki harapan, untuk perusahaan berkelanjutan dapat memiliki tata kelola yang mampu melestarikan alam.
Selain itu, perusahaan yang mampu menghasilkan serta menggunakan makanan, energi, dan air dengan bijak. Dengan begitu, perusahan tersebut dapat ikut serta melestarikan konservasi dan ekosistem yang ada di bumi.