Tewaskan 17 Orang, Virus Corona Jenis Baru Yang Tersebar di China Berasal dari Ular?
Harian44 Jakarta, Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kemungkinan asal muasal virus corona jenis baru yang menggemparkan rakyat China. Virus corona yang diberi kode 2019-nCoV tersebut kemungkinan berasal dari ular.
Penelitian tersebut telah di analisis sekuens genetika dari 2019-nCoV dan membandingkannya dengan 200 jenis virus corona lain yang ada di seluruh dunia. Hasil analisis ini telah dipublikasikan di Journal of Medical Virology.
"Menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa ular adalah hewan liar yang paling mungkin jadi reservoir 2019-nCoV," tulis para peneliti, dikutip dari Livescience.
Baca juga : Pesta Kostum Tentu Tak Biasa Pengungsi Letusan Gunung Taal Filipina Manfaatkan Pakaian Sumbangan
Para peneliti juga memberi pernyataan bahwa ular merupakan salah satu hewan yang dijual di Huanan Seafood Wholesale Market, Wuhan. Pada beberapa kasus sebelum nya, pasien yang bekerja atau berkunjung ke pasar tersebut sebelum akhirnya mengalami sakit.
Penemuan ini masih harus kita konfirmasi dengan pengecekan lebih banyak lagi pada binatang.
Sampai saat ini dilaporkan lebih dari 500 kasus terkonfirmasi positif dan 17 kematian sudah dikaitkan dengan virus di China. Pemyebaran nya bahkan telah meluas hingga Amerika Serikat.
Virus korona sendiri merupakan keluarga virus yang menyerang hewan seperti unta, kucing, dan kelelawar. Ada beberapa di antaranya juga dapat menular ke manusia, seperti pada SARS (Severe Acute Resporatory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) ataupun flu unta.