Harian44 - Petani yang berada di bone, Sulawesi selatan ( Sulsel ), yang bernama Kadir dan berumur 61 tahun itu tewas karena dibacok oleh 2 orang pria yang bernama Samad & Darlis. Sebelum Kadir Meninggal, Korban juga sempat bacot-bacotan dan pukul-pukulan dengan si pelaku yang bernama Samad itu.
Juru bicara dari Humas Polres ini bernama Rosnaeni mengatakan "Si Kadir ini ada delapan luka yang ada di badannya itu gara-gara di parang sama 2 orang yang namanya Samad dan Darlis." ucapnya ke wartawan. Pada tanggal 16-03-2020 hari Senin.
Pelaku melakukan hal tersebut di sawah yang luas terletak di Dusun tonrong alau, di dewsa welado, Bone pada hari Mingguan tanggal 15-03-2020, Si korban yang bernama Kadir dan juga ke-2 pelaku disebut oleh polisi bahwa bertemu di sawah yang luas itu.
Sebelum kejadian ini terjadi kata Rosnaeni si korban lebih dulu yang melakukan adu bacot dengan si Samad sehingga keduannya terlibat menjadi petarungan yang sangat sengit yang di lengkapi senjata tajam berupa parang.
Baca Juga : Ternyata, Ada 5 Orang di Valencia yang Positif Virus Corona
Saat itu juga sedang melakukan petarungan, Darlis pun datang untum membantu si Samad dengan cara menusuk korban dan mencabik-cabiknya menggunakan batang bambu yang memiliki kepanjangan sepanjang 3 menter. Al-hasil yang dilakukan Samad ini sikorban pun terdesak.
Untuk itu kasus ini bekerlanjutan dan polisi sudah mengamankan si pelaku di Polsek Ajangale saat ini. Semoga kasus ini bisa di sidang secara adil dengan perbuatannya itu.
