7 Negara Di Dunia Yang Dianggap Tidak Aman Bagi Kaum Perempuan
Harian 44 - Perempuan di Indonesia harus merasa bersyukur karena tinggal di negara yang dianggap aman untuk kaum hawa. Mengapa demikian ? menurut Boldsky, terdapat beberapa negara yang kondisi kaum perempuannya yang bergulat dalam ketertindasan. Mereka selalu menjadi korban pemerkosaan, pelecehan seksual, penganiayaan, perdagangan manusia, serta perbudakan.
Berikut ini adalah 7 negara yang dianggap tidak aman untuk ditempati oleh kaum hawa, walaupun sebagian dari beberapa negara tersebut telah muncul gerakan untuk persamaan hak kaum perempuan.
1. Afganistan
Negara ini terletak di wilayah Asia Tengah yang dinilai tidak aman untuk ditinggali oleh kaum wanita. Di negara ini, kaum perempuan bukan hanya dianiaya melainkan juga tidak diperbolehkan untuk menuntut ilmu dan mempelajari hal-hal baru, sehingga hidup mereka bergantung pada pria. Penderitaan mereka tidak cukup sampai di situ saja. Para pria juga memperlakukan mereka seperti budak dan ada beberapa di antara mereka yang terpaksa bertahan hidup untuk anak-anaknya.
2. Republik Demokratik Kongo
Berdasarkan laporan dari American Journal of Public Health, kurang lebih terjadi 1.150 kasus kekerasan pada wanita setiap harinya di Kongo. Itulah sebabnya Kongo dianggap sebagai negara yang tidak aman untuk wanita.
3. India
Pemerkosaan dan pernikahan anak serta perdagangan manusia. Hampir setiap hari tiga masalah tersebut terjadi di negara ini hingga menjadikan India salah satu dari negara yang tidak aman, khususnya untuk kaum wanita.
4. Somalia
Somalia merupakan negara yang dianggap tidak mempunyai aturan hukum, apalagi untuk kaum wanita. Lebih dari 95 persen jumlah populasi wanita dinyatakan sudah menjalani mutasi genital pada usia 4-11 tahun, dan hal ini telah menjadi fenomena yang umum terjadi. Berbagai macam tindakan penindasan terjadi dalam negara ini, sehingga membuat negara ini tidak aman bagi wanita.
Situs Poker Online Terpercaya dengan minimal deposit hanya 10 ribu
5. Kolombia
Kolombia merupakan negara dengan jumlah kasus kekerasan berbasis gender tertinggi yang ada di dunia. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) seolah telah menjadi seperti masalah biasa serta umum terjadi di negeri ini. Dan paling mirisnya adalah para pelaku yang melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut tidak dihukum setelah melakukan perbuatan keji itu.
6. Mesir
Sistem peradilan di negara Mesir adalah tidak melindungi hak-hak wanita. Bukan itu saja, para wanita juga dirampas haknya untuk menikah, bercerai dan juga hak asuh anak.
7. Meksiko
Sistem hukum di negara Meksiko adalah tidak melindungi kaum wanita dari kasus kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan seksual. Sedikit wanita saja yang berani melaporkan tindakan pelecehan seksual yang terjadi pada mereka. Itu pun tak jarang berakhir dengan sia-sia.