Akibat dari Dendam Asmara ini malah menjadi Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang
Diketahui pembunuhan ini dikarenakan, adanya dendam asmara di cerita kasus pembunuhan ini. Tersangka, Dimana awalnya tidak rela sang pujaan hati yang dinikahi oleh pria lain.
Dari Kisah tragis ini juga bermula ketika Aldi dan istrinya, L (20), sedang mencuci pakaian di pinggir Sungai Celiling. seperti pengantin baru, seakan akan dua sejoli ini tak terpisahkan.
Dan tiba tiba , datang lah seorang yang berinisial A, Dan dengan pria desa yang sama. Namun Kedua pria ini lantas terlibat Bertengkat mulut hebat.
Di depan istri korban, tanpa ditanya A langsung membacok Aldi tepat di bagian leher. Dan akhirnya Korban pun langsung tersungkur bersimbah darah.
Baca juga : LBH Surabaya Menginginkan Pemerintah Segera Menuntaskan Kasus Munir
"Kemudian datang tersangka dan terjadi keributan dengan korban, tersangka lalu membacok korban dengan menggunakan senjata tajam yaitu parang sampai terkena leher korban," dari penjelasan Kepala Subbagian Humas Polres Pemalang, Iptu Nurkhasan.
Setelah terjadi pembunuhan itu, membuat istri korban panik dan berteriak untuk meminta tolong. Teriakan panik itu didengar salah seorang saksi, dengan inisial S (42) yang juga warga setempat. Dan akhirnya warga berdatangan ke tempat itu dan mendapati korban juga yang sudah meninggal dunia.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara karena mengalami luka sobek sepanjang 20 sentimeter di leher bagian depan," dia mengungkapkan.
S, sebagai saksi yang kali pertama mendapati peristiwa itu lantas melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Desa Mendelem yang kemudian mendampinginya melapor ke Polsek Belik.
Tak butuh waktu lama, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan ini. Lantas, AS pun diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Pemalang.