Bayi Asal China Ini Memiliki 31 Jari dan Harus Menjalani Operasi
Harian 44 - Seorang bayi asal Ningbo, China, saat ini tengah menjalani operasi pengurangan jari. Hal tersebut disebabkan karena ia lahir dalam keadaan 15 jari tangan serta 16 jari kaki, atau dalam dunia media dikenal dengan istilah polidaktili, kelainan pertumbuhan jari yang menyebabkan jumlahnya lebih dari lima.
Bayi yang bernama Yuanyuan itu memiliki total 31 jari, tetapi ia tidak mempunyai Ibu Jari. Saat ini dokter sedang menjalani operasi untuk mengurangi kelebihan jari dan membentuk ulang bagian tubuh itu karena mempunyai bentuk yang tidak simetris.
Berdasarkan dari beberapa laporan, ibu Yuanyuan juga terlahir dengan kondisi yang sama, yaitu mempunyai enam jari di setiap telapak tangan dan kakinya.
Menurut keterangan dari dokter, operasi tersebut membutuhkan waktu yang lama, baik dalam melakukan tindakan ataupun proses penyembuhan.
Meskipun prosedur medis tersebut memakan biaya yang cukup besar, tetapi pihak rumah sakit memutuskan untuk memberikan potongan biaya rumah sakit.
Situs Poker Online Terpercaya dengan minimal deposit hanya 10 ribu
Dokter Xu Jihai dari No 6 Ningbo Hospital menjelaskan bahwa operasi tersebut terdiri dari tiga tahap. Pertama, jari kaki Yuanyuan akan dikurangi kemudian memastikannya dapat berjalan.
Setelah prosedur yang pertama selesai, dokter kembali melanjutkan membuat ibu jari buatan serta mengurangi jari tangan. Dan yang terakhir, tim medis membentuk ulang jari Yuanyuan.
Saat ini dokter sudah menyelesaikan tahap yang pertama.
Kondisi Yuanyuan bukan merupakan kasus pertama yang terjadi di China. Pada Mei lalu, telah dilaporkan bahwa seorang bayi juga terlahir sama dengan 15 jari tangan dan 16 jari kaki.
Bayi laki-laki tersebut bernama Honghong yang juga berasal dari Provinsi Hunan dan mempunyai dua telapak pada setiap tangannya dan tidak memiliki ibu jari.