Diberitakan Media Lokal tertangkap Pemuda yang merupakan Militan ISIS. Militan ISIS ini bernama lengkap Amar Hussein. Namun yang membuat heboh adalah pengakuan dirinya selama menjadi militan ISIS.
Kisah Pria bernama Amar Hussein ini yang telah mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak , Selama menjadi militan ISIS , Pria berumur 23 tahun ini telah membunuh lebih dari 500 orang yang bertentangan paham dengan dia dan ISIS. Pengakuan dia yang lain, dia telah memperkosa lebih dari 200 wanita. Mereka menculik para perempuan saat perang di Irak, dan dijadikan budak seks para militan ISIS. dan membunuh saudara laki-laki para wanita tersebut.
Ia juga mengungkapkan selama menjadi anggota ISIS, ia berpindah dari rumah ke rumah di irak, dan dia selalu memperkosa perempuan Yazidi, dan kaum minoritas lain. Perbuatannya yang keji itu diungkap Amar bahwa dia sudah melalukannya atas izin dari komandannya.
Para Militan ini memang terkenal sadis dalam menjalankan aksi teror mereka. Mereka telah di ajarkan untuk membunuh sejak masuk di ISIS. Amar mengaku pertama melakukannya mengalami kesulitan, tetapi karena beberapa kali sudah mulai terbiasa karena membunuh menjadi aktivitas mereka. Diakuinya, Dia menembak siapa yang menurutnya perlu di tembak, dan memenggal kepala bagi siapapun yang perlu menurut mereka.
Amar mengaku dirinya bergabung saat masuk ISIS saat berumur 14 tahun. Dia terpaksa masuk ISIS karena tidak punya uang dan pekerjaan, dia berasal dari keluarga yang miskin. Dia mengaku bahwa dia yang adalah merupakan seorang korban. Dia terpaksa bergabung karena ekonomi hidupnya yang susah.
Kisah Pria bernama Amar Hussein ini yang telah mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak , Selama menjadi militan ISIS , Pria berumur 23 tahun ini telah membunuh lebih dari 500 orang yang bertentangan paham dengan dia dan ISIS. Pengakuan dia yang lain, dia telah memperkosa lebih dari 200 wanita. Mereka menculik para perempuan saat perang di Irak, dan dijadikan budak seks para militan ISIS. dan membunuh saudara laki-laki para wanita tersebut.
Ia juga mengungkapkan selama menjadi anggota ISIS, ia berpindah dari rumah ke rumah di irak, dan dia selalu memperkosa perempuan Yazidi, dan kaum minoritas lain. Perbuatannya yang keji itu diungkap Amar bahwa dia sudah melalukannya atas izin dari komandannya.