4 Pekan Hilang, Pria di Larantuka Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Warga Kelurahan Sarotari Timur, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di bawah pohon bambu. Identitas kerangka manusia itu akhirnya diketahui bernama Philipus Hedu Gamur (37), warga Desa Ongelereng, Kecamatan Solor Barat, Flores Timur.
Jasad pria ini pertama kali ditemukan oleh Simeon Seran (66) dan istrinya saat hendak ke kebun.
"Karena membutuhkan beberapa batang bambu, saya ajak istri ke kebun tetangga yang ada bambunya. Sampai di bawah pohon bambu, pertama kali saya lihat ada rambut dan baju. Di sebelah bawah saya kaget ada tengkorak manusia bercelana panjang jins dengan posisi kepala ke utara dan kakinya ke selatan," ujar Simeon kepada detikcom, Minggu (30/4/2017).
Kerangka pria yang tergeletak itu menyeruakkan bau menyengat. Namun, menurut Simeon, wajah korban itu masih dikenal. Dompet korban juga ditemukan, sehingga petunjuk untuk mengungkap identitasnya memadai. Dari hasil olah TKP oleh Tim DVI Polres Flores Timur, dikumpulkan beberapa gumpalan rambut, baju kaus dan potongan tulang yang diyakini milik korban.
.
"Setelah diidentifikasi dan dicocokan dengan KTP yang ditemukan dalam saku celana korban, serta berdasarkan pengakuan keluarga, diketehui korban bernama Philipus Hedu Gamur," ujar Kanit SPKT Polres Flotim, Ipda Kresensius Sarian.
Ipda Kresensius mengungkapkan Philipus adalah seorang petani. Dia menghilang sejak 4 pekan lalu. Hingga saat ini, penyebab kematian korban belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil visum.