Gubernur Riau Ajak Masyarakat Inhil Hidup Sehat
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menggelar acara Gerakan Hidup Masyarakat Sehat (Germas) di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga menggelar cek kesehatan gratis.
Acara Germas ini di pusatkan, Lapangan Gajah Mada, di Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil, Minggu (30/4/2017). Kota Tembilahan ini berjarak sekitar 350 km arah timur dari Pekanbaru. Bupati Inhil, HM Wardan juga ikut meramaikan acara tersebut.
Kegiatan Germas, yang diikuti ribuan masyarakat Inhil diawali dengan jalan santai, cek kesehatan, minum jamu serta adanya donor darah. Selain itu ada deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui pemeriksaan IVA (inspeksi visual asam asetat) dan pemeriksaan payudara secara klinis (sadanis).
Gubernur Riau, Andi Rachman begitu sapaannya, menjelaskan, bahwa Germas ini merupakan gerakan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didukung dengan instruksi presiden (Inpres) No 1 Tahun 2017.
"Germas ini kita canangkan ke seluruh masyarakat di Riau. Lewat Germas kita harapkan masyarakat bisa hidup lebih sehat dan harus rutin mengecek kesehatan secara berkala," kata Andi Rachman.
Selain itu, Andi Rachman juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan gerakan nasional minum jamu. Minuman tradisional Nusantara ini merupakan minuman kesehatan yang bisa membuat badan lebih bugar.
"Minuman tradisional ini harus kita lestarikan. Minum jamu badan kita bisa lebih bugar. Justru meminum minuman yang manis-manis bisa berefek negatif untuk kesehatan. Jadi jamu ini jangan ditinggalkan," kata Andi Rachman.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, mengatakan bahwa Germas ini harus menjadi budaya masyarakat yang dilakukan dengan kesadaran penuh untuk peningkatan kualitas hidup.
"Ini harus didukung oleh semua pihak. Makanya tadi kita ada MoU dengan dinas terkait di Inhil, untuk mendukung Germas secara nyata," kata Mimi.
Khusus untuk IVA tes, kata Mimi, diberlakukan cek kesehatan bagia wanita usia 30 tahun ke atas atau sudah berkeluarga. Gerakan IVA tes ini merupakan program pemerintah pusat.
"Program IVA tes ini dilakukan berkolaborasi dengan tim pengerak PKK dari Provinsi sampai ke Kabupaten dan kota dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih," kata Mimi.
Dari sejumlah IVA tes yang pernah dilakukan Dinkes Riau, kata Mimi, sudah ada yang positif yang ditemukan kanker leher rahim. Karena itu, Diskes Riau meminta kaum ibu diminta untuk mengecek kesehatan IVA tes di masing-masing Puskesmas.
"IVA tes sudah tersedia di seluruh Puskemas dan pemeriksaannya dilakukan secara gratis. Kita harapkan ibu-ibu mau memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Bila positif, nanti akan dirujuk untuk dilakukan penanganan selanjutnya," tutup Mimi.
Dari sejumlah IVA tes yang pernah dilakukan Dinkes Riau, kata Mimi, sudah ada yang positif yang ditemukan kanker leher rahim. Karena itu, Diskes Riau meminta kaum ibu diminta untuk mengecek kesehatan IVA tes di masing-masing Puskesmas.
"IVA tes sudah tersedia di seluruh Puskemas dan pemeriksaannya dilakukan secara gratis. Kita harapkan ibu-ibu mau memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Bila positif, nanti akan dirujuk untuk dilakukan penanganan selanjutnya," tutup Mimi.