Ketakutan atas akun Bieber dan Styles palsu
Petugas penegak hukum telah memperingatkan BBC Tren radio tentang meningkatnya jumlah akun media sosial yang keliru dianggap sebagai idola remaja seperti Harry Styles dan Justin Bieber, berbicara dengan tidak semestinya kepada anak kecil.
Meningkatnya dunia aplikasi media sosial dengan penonton remaja yang besar membuat situasi semakin sulit bagi polisi, kata mereka.
Asumsi identitas oleh pelanggar seks anak meningkat cukup mantap," Inspektur Detektif Jon Rouse, yang menjalankan gugus tugas Argos, cabang spesialis yang bertanggung jawab untuk menangani eksploitasi anak secara online di Queensland, Australia, mengatakan kepada kami.
Detektif Inspektur Rouse memimpin penyelidikan baru-baru ini yang menyebabkan seorang pria berusia 42 tahun, yang diduga berprofesi sebagai penyanyi Kanada Justin Bieber di sejumlah platform media sosial untuk mendapatkan gambar anak-anak yang tidak senonoh, dikenai lebih dari 900 jenis kelamin anak Pelanggaran
Fakta bahwa begitu banyak anak di seluruh dunia dapat percaya bahwa mereka berbicara dengan Justin Bieber, dan Justin Bieber akan membuat mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan, sangat penting," katanya, "saya pikir sebuah reevaluasi Dari cara kita mendidik anak tentang perilaku online yang aman sangat dibutuhkan. "
Seorang ibu dari seorang gadis berusia 8 tahun, yang telah meminta untuk tetap anonim, mengatakan kepada BBC Trending bahwa putrinya telah mendownload aplikasi media sosial yang populer hanya dalam dua hari sebelum dia didekati oleh sebuah akun yang meniru selebriti.
Pesan pertama mengundang Anda untuk mengikuti kompetisi dan untuk memenangkannya Anda mendapatkan obrolan lima menit (dengan selebriti)," katanya.
Dan kemudian pesan kedua yang muncul adalah sebaris 'semua yang perlu Anda lakukan adalah mengirimi saya foto telanjang atau vagina Anda.' Dan kemudian semua pesan ini melintas di layar.
Lalu pesan ketiga berkata 'jangan khawatir tentang hal itu, semua gadis mengirimiku foto-foto ini, lakukan saja, itu akan menjadi rahasia kami', lalu pesan terakhir adalah 'lakukan sekarang'."
Lebih dari BBC Tren
Fakta bahwa begitu banyak anak di seluruh dunia dapat percaya bahwa mereka berbicara dengan Justin Bieber, dan Justin Bieber akan membuat mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan, sangat penting," katanya, "saya pikir sebuah reevaluasi Dari cara kita mendidik anak tentang perilaku online yang aman sangat dibutuhkan. "
Seorang ibu dari seorang gadis berusia 8 tahun, yang telah meminta untuk tetap anonim, mengatakan kepada BBC Trending bahwa putrinya telah mendownload aplikasi media sosial yang populer hanya dalam dua hari sebelum dia didekati oleh sebuah akun yang meniru selebriti.
Pesan pertama mengundang Anda untuk mengikuti kompetisi dan untuk memenangkannya Anda mendapatkan obrolan lima menit (dengan selebriti)," katanya.
Dan kemudian pesan kedua yang muncul adalah sebaris 'semua yang perlu Anda lakukan adalah mengirimi saya foto telanjang atau vagina Anda.' Dan kemudian semua pesan ini melintas di layar.
Lalu pesan ketiga berkata 'jangan khawatir tentang hal itu, semua gadis mengirimiku foto-foto ini, lakukan saja, itu akan menjadi rahasia kami', lalu pesan terakhir adalah 'lakukan sekarang'."
Lebih dari BBC Tren
Masalahnya ditemukan di internet, dari platform besar seperti Facebook, Twitter dan Instagram hingga platform baru yang memiliki pemirsa remaja besar.
Detektif Inspektur Rouse dari gugus tugas Argos mengemukakan kekhawatiran tentang Musical.ly, sebuah platform sosial yang diluncurkan pada tahun 2014. "Banyak pelanggar seks anak-anak memanfaatkan Musical.ly untuk anak-anak laki-laki. Itu adalah fakta internasional yang sangat terkenal, percaya atau tidak ," dia berkata.
Masalahnya bukankah itu pengaman di Musical.ly sangat berbeda bila dibandingkan dengan platform sosial lainnya, namun ada banyak orang muda yang menggunakan aplikasi ini. Telah diunduh oleh lebih dari 50 juta orang di bawah usia 21 tahun, dengan jumlah yang cukup besar di bawah usia 16 tahun.
Musical.ly mengatakan kepada BBC Trending: "Kami sangat memperhatikan pengguna kami dengan sangat serius dan kami tidak memiliki toleransi terhadap perilaku yang tidak pantas, ilegal, atau predator terhadap aplikasi kami Kami mendesak pengguna kami untuk melaporkan aktivitas yang tidak pantas kepada kami."
Detektif Inspektur Rouse dari gugus tugas Argos mengemukakan kekhawatiran tentang Musical.ly, sebuah platform sosial yang diluncurkan pada tahun 2014. "Banyak pelanggar seks anak-anak memanfaatkan Musical.ly untuk anak-anak laki-laki. Itu adalah fakta internasional yang sangat terkenal, percaya atau tidak ," dia berkata.
Masalahnya bukankah itu pengaman di Musical.ly sangat berbeda bila dibandingkan dengan platform sosial lainnya, namun ada banyak orang muda yang menggunakan aplikasi ini. Telah diunduh oleh lebih dari 50 juta orang di bawah usia 21 tahun, dengan jumlah yang cukup besar di bawah usia 16 tahun.
Musical.ly mengatakan kepada BBC Trending: "Kami sangat memperhatikan pengguna kami dengan sangat serius dan kami tidak memiliki toleransi terhadap perilaku yang tidak pantas, ilegal, atau predator terhadap aplikasi kami Kami mendesak pengguna kami untuk melaporkan aktivitas yang tidak pantas kepada kami."