Pemilik Kantin SMA Jual Sabu, Pemprov Riau-BNN Gelar Tes Urine
Pemilik kantin SMA I Kepenuhan, Rokan Hulu, Riau,Hendri ditangkap polisi karena berkaitan dengan narkoba. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku tidak percaya dan memerintahkan penyelidikan langsung.
"Sekarang saya akan cari tahu terlebih dahulu siapa kepala sekolahnya. Karena sekarang ini status SMU di bawah Pemprov Riau," kata Andi,
Andi mengaku akan secepatnya mengecek sekolah itu dan mengajak serta Dinas Pendidikan Riau. Dia mengatakan bahwa bila ada kelalaian dari pihak sekolah maka tentu akan ada sanksi yang sudah di tentukan.
"Saat ini kita perlu lebih tahu terlebih dahulu terkait hal itu, kenapa sampai bisa pihak kantin kedapatan menjual narkoba. Kalau memang ada kelalaian dari pihak sekolah, tentunya kita akan beri sanksi administrasi. " kata Andi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kamsol, mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan BNN untuk mengecek sekolah terseabut . Dia khawatir apabila nantinya para pelajar terlibat dalam bisnis itu.
"Ini sangat sulit dipercaya ,kantin sekolah kedapatan jualan sabu. Saya hari ini sudah berkoordinasi dengan BNN Provinsi Riau untuk bersama-sama mengecek ke sekolah tersebut," kata Kamsol
"Jika kondisi tersebut tidak terdeteksi oleh pihak kepolisian, bukan tidak mungkin anak-anak kita malah disuruh turut menjual dan mengedarkan. Atau bisa jadi siswa kita akan coba-coba menggunakan barang tersebut. Kasus ini yang sangat kami sayangkan, mengapa sampai lolos dari pantauan pihak sekolah," kata Kamsol.
Selain itu, Kamsol juga berkoordinasi dengan BNN untuk melakukan tes urine. Tes itu akan diikut serta kan oleh para siswa dan guru di sekolah itu.