Reaksi Sharapova terhadap Kritik Dari Para Rival
Maria Sharapova membuktikan comebacknya ke lapangan tenis dengan meraih kemenangan di Stuttgart, Sekaligus menjawab kritikan dari para rivalnya
Sharapova sempat absen dari lapangan tenis selama kurang lebih 15 bulan lamanya.Hukuman larangan bertanding itu jangka nya lebih pendek ketimbang tuntutan dua tahun yang dijatuhkan kepada petenis Rusia tersebut. Dia dihukum karena terbukti kedapatan mengonsumsi meldonium yang masuk daftar doping oleh WADA sejak 2016 silam.
Meski Sharapova beristirahat cukup lama, Ia masih cukup tangguh bagi lawannya, Roberta Vinci. Sharapova berhasil mengalahkan Vinci di babak pertama turnamen Porsche Tennis Grand Prix 2017, Rabu (26/4/2017) dengan skor 7-6, 6-3.
"Saya diberi wildcard untuk masuk undian. Saya tidak diberi trofi. Saya pun tak memiliki ranking. Saya harus tetap berjuang untuk melewati pertandingan, dan masih harus bertanding dengan mereka. Itulah tugas saya," kata Sharapova seperti dikutip ESPN.
"Bukan tugas saya untuk memikirkan kritik orang lain. Kalimat dan kata-kata serta artikel di media bukan masalah bagi hidup saya. Saya sudah banyak belajar dari tahun-tahun sebelumnya. Pada akhrinya yang terpenting adalah apa yang terjadi di atas lapangan, untuk itulah saya masih berada di sini," tutur Sharapova.
Skor kemenangan Sharapova itu seolah membayar kritik yang terus-menerus menerpanya menjelang penampilan dia di Stuttgart. Wildcard yang telah diterimanya pada Porsche Tennis Grand Prix 2017 itu mendapatkan sorotan dari para petenis putri dunia yang lain. dikarenakan, babak utama ajang itu dimulai tepat saat berakhirnya hukuman Sharapova. Artinya, saat drawing dilakukan Sharapova sudah tidak dianggap sedang dalam masa hukuman.
"Ini situasi yang jarang terjadi. Saya tidak tahu harus berkata apa karena menjadi sedikit aneh buat para pemain lain kalau ada seorang petenis yang mengakhiri sanksi pada hari Rabu dan sudah bertanding di hari Rabu juga," kata Kerber seperti dikutip Sport24.
Situasi juga memanas dengan respons agen Sharapova. Dia mengatakan kalau para petenis putri itu ingin menyingkirkan Sharapova agar lebih mudah untuk menjadi juara.
"Ini situasi yang jarang terjadi. Saya tidak tahu harus berkata apa karena menjadi sedikit aneh buat para pemain lain kalau ada seorang petenis yang mengakhiri sanksi pada hari Rabu dan sudah bertanding di hari Rabu juga," kata Kerber seperti dikutip Sport24.
Situasi juga memanas dengan respons agen Sharapova. Dia mengatakan kalau para petenis putri itu ingin menyingkirkan Sharapova agar lebih mudah untuk menjadi juara.