Seperti Jokowi, Donald Trump ingin Habis habisan bangun Infrastrutur Amerika Serikat




Seperti Jokowi, Donald Trump ingin Habis habisan bangun Infrastrutur Amerika Serikat



http://harian44.blogspot.com/



Washington - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal masa pemerintahannya, bertekad untuk menggenjot pembangunan di dalam negeri, khususnya dari wilayah pinggiran Indonesia. Hal sama juga dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.


Donald Trump berencana untuk menggelontorkan dana  US$ 1 triliun, atau sekitar Rp 13.300 triliun untuk membangun Negara. Tujuannya, menggenjot kemajuan ekonomi di negara tersebut.
Rencana Donald Trump ini akan diajukan ke Kongres Amerika Serikat untuk dimintai persetujuan. Pembangunan besar besaran merupakan salah satu janji utama Donald Trump saat kampanye. Dia ingin membangun jalan, jembatan, bandara, dan bangunan publik lainnya. Mirip seperti yang dilakukan oleh Jokowi di Indonesia sekarang ini.

Untuk kembali membangun negara, saya akan meminta Kongres menyetujui anggaran US$ 1 triliun untuk investasi di sektor pembangunan, dan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan," kata Donald Trump dilansir dari AFP, Rabu 1/3/2017.
Namun Donald Trump belum memberikan detail bagaimana uang tersebut akan digunakan.
Donald Trump menjelaskan, AS selama ini telah menghabiskan US$ 6 triliun untuk urusan Timur Tengah, sementara pembangunan negara ditinggalkan.

 

www.pokerjingga.com


Dengan US$ 6 miliar Donald Trump mengatakan bisa membangun kembali negara ini, dua kali. Bahkan tiga kali," ujar Donald Trump.
Selain itu, Donald Trump juga menjanjikan reformasi perpajakan yang bersejarah. Dia akan meningkatkan tarif pajak bagi perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Dia juga akan mengenakan pajak impor yang besar untuk melindungi produk-produk buatan AS.

Saat ini bila kita mengirim produk ke luar Amerika, semua negara yang membuat kita membayar tarif tinggi dan juga pajak. Namun saat perusahaan luar mengirim produknya ke Amerika, kita tidak memberikan tarif apa-apa," Kata Donald Trump
Donald Trump bercerita soal pertemuannya dengan pejabat dari Harley-Davidson, yang mengatakan motor mereka dikenakan pajak 100% di negara lain, yang tidak disebutkan namanya.