Analisa Psikologis di Balik Kebrutalan Geng Motor


 Analisa Psikologis di Balik Kebrutalan Geng Motor

http://harian44.blogspot.com/


Jakarta - Fenomena geng motor di wilayah Jakarta kian meresahkan masyarakat. Mereka tak segan melukai hingga memalak korban dalam melakukan aksinya. Padahal usia anggota geng motor tersebut rata-rata masih dibawah 20 tahun.


Psikolog Elizabeth Santosa menilai, sekelompok remaja yang bergabung dalam geng motor tersebut tengah mencari identitas diri. Dalam proses tersebut, mereka cenderung mengikuti kelompok yang dianggap mereka sebagai kelompok yang ideal.

Geng motor itulah yang menjadi kelompok ideal mereka. Padahal jika merujuk pada makna 'geng', Elizabeth menjelaskan seringkali terkait dengan tindakan ilegal dan berkonotasi negatif.

"Kelompok yang mereka anggap ideal misalnya seperti geng motor atau kelompok begal. Mereka masuk ke dalam secara kolektif dan identitas kelompok sangat kental kerasa. Tidak ada lagi individualisme. Adanya geng ini, mereka tidak merasa takut. Sebab ada persepsi kalau dilakukan bersama, kecil kemungkinan ditangkap," kata Elizabeth kepada detikcom, Rabu (24/5/2017).

Elizabeth mengatakan, saat anggota geng motor tersebut melakukan tindakan brutal kemungkinan timbul rasa berpuas diri. Bisa pula aksi yang mereka lakukan sebagai simbol kekuatan agar kelompok lain merasa takut dan segan.

"Bisa jadi ada kepuasan dan simbol kebanggaan yang jadi identitas kelompok. Mereka mempunyai stigma atau paradigma kelompok, kalau bisa gebukin orang ada power," tutur Elizabeth.

Seperti yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sekelompok remaja yang bergabung di geng motor sengaja membuat onar demi menjadi ketua kelompok. Mereka pun tidak takut saat melakukan aksi menggunakan senjata tajam.


www.pokerjingga.org


"Tujuannya mereka apa, ayo siapa yang berani membuat onar, membacok, kalau dia bisa berani bacok, bisa nanti kalian diangkat jadi ketua kelompok," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (23/5/2017).

Untuk memberantas geng tersebut, polisi akan menindak tegas para pelaku yang tertangkap.

"Polres Jaksel, kami sedang concern terhadap pelaku geng motor. Kami akan lakukan tindakan tegas di lapangan secara tepat dan terukur. Jadi bagi pelaku geng motor, jika kalian bermain di Jakarta Selatan, kami tidak akan sungkan-sungkan untuk lakukan tindakan tegas secara tepat, cepat, dan terukur. Akan kami buktikan, kami proses dan sidangkan pelaku-pelaku," tegasnya.