Densus Tangkap 3 Terduga Pelaku Terkait Bom Kampung Melayu

Densus Tangkap 3 Terduga Pelaku Terkait Bom Kampung Melayu

http://harian44.blogspot.com/

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aksi teror tersebut memiliki kesamaan karakter dengan aksi bom yang terjadi di Manchester Arena, Inggris beberapa waktu lalu.


"Aksi bom di Manchester, Inggris dan di Kampung Melayu walaupun pelakunya berbeda namun memiliki kesamaan karakter, yaitu pertama untuk menunjukkan eksistensi mereka dan yang kedua untuk membuat korban sebesar-besarnya serta pada akhirnya mengancam eksistensi negara," ujar Wiranto dalam keterangannya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Sebelumnya, Wiranto menghadiri Pertemuan Pejabat Tinggi yang Bertanggungjawab Terhadap Masalah Keamanan di Arab Saudi dan di Rusia. Pertemuan di kedua negara yang dihadiri Menko Polhukam Wiranto dan Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius menyatakan pada intinya menggunakan semua negara untuk menggalang kerjasama penanggulangan terorisme yang sudah dianggap musuh bersama.

Mewaspadai perkembangan konsolidasi ISIS di kepulauan Sulu Philipina selatan, Wiranto mengatakan Indonesia dan Australia dari awal sudah mewaspadai informasi mengenai pengembangan ISIS yang menggunakan konsep divergensi yaitu, menyebarkan kekuatan ke semua wilayah setelah basis ISIS di Suriah digempur.
www.pokerjingga.org

Untuk itu, Indonesia dan Australia sepakat untuk menggalang kerjasama yg lebih kuat untuk menetralisir konsolodasi ISIS di sekitar perairan Sulu. Adapun negara yang akan tergabung dalam kerjasama tersebut yaitu Indonesia, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei dan Filipina.

"Negara-negara ini bersama-sama fokus untuk menangani kemungkinan adanya pengembangan ISIS di Asia Tenggara, khususnya di perairan Sulu atau di Filipina Selatan," kata Wiranto.