Polisi Siap Bantu BBKSDA Ungkap Motif
Kematian Harimau Sumatra
Medan - Polda Sumut mengaku siap membantu BBKSDA mengungkap kematian harimau Sumatra di Labuhanbatu Utara. Saat ini, kematian harimau jantan itu tengah diselidiki oleh tim BBKSDA Sumut.
"Kalau mereka minta bantuan, kita siap bantu untuk mengungkap, membantu penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Jumat (26/5/2017).
Belajar dari kematian Harimau Sumatra ini, Rina mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama melindungi satwa yang dilindungi. Rina juga meminta masyarakat untuk melapor jika melihat adanya penyalahgunaan atau pelanggaran terkait hewan yang dilindungi.
"Saya harap seluruh satwa yang dilindungi, mari sama-sama melindungi. Jika masyarakat mengetahui adanya satwa dilindungi silakan informasikan ke pihak BBKSDA Sumut ataupun polisi setempat," sambungnya.
Seperti diberitakan, BBKSDA Sumut mendapatkan laporan harimau mati pada Kamis (25/5). Harimau itu terluka di bagian kepala. Selain itu, beberapa bagian tubuh harimau itu hilang seperti alat kelamin, kulit kening di kepala, kumis dan ujung ekor.
Plt Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan BBKSDA Sumut, Herbert
Aritonang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif dari harimau yang diduga
mati dibunuh ini.
"Motif diselidiki. Harimau dengan panjang 160 cm dan tinggi 68 cm ini pernah terkena jerat. Kemudian masuk ke perkampungan dengan kondisi lemah," kata Herbert.
"Motif diselidiki. Harimau dengan panjang 160 cm dan tinggi 68 cm ini pernah terkena jerat. Kemudian masuk ke perkampungan dengan kondisi lemah," kata Herbert.