Jalur Nagreg ke Garut
Padat, Didominasi Kendaraan Wisatawan
Jalur selatan Nagreg, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat masih didominasi kendaraan yang akan berwisata ke wilayah
Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Arus lalu lintas dari arah
Nagreg menuju Limbangan arah Malangbong dan Leles arah Garut kota ramai lancar,
antrean kendaraan masih terjadi dan didominasi kendaraan yang akan
berwisata," kata KBO Satlantas Polres Bandung.
Kiki menyebutkan, menurut pantauannya
hingga pukul 10.00 WIB, antrean kendaraan dari kedua arah tersebut sudah
mencapai Pos Tangan Nagreg.
Arah Malangbong, kepala di
Limbangan ekor di Pos Tangan, begitupun arah Garut kota kepala di Leles ekor di
Pos Tangan.
Lalin Nagreg Padat, Kendaraan Melaju
30-40 Km/Jam
Kiki mengungkapkan, tidak hanya
didominasi kendaraan dari arah timur ke barat (Bandung-Garut) saja, sebaliknya
kendaraan dari arah Garut menuju Bandung (arus balik) sudah mulai.
Meski belum terlalu nampak
sekali, tapi sudah ada pemudik yang kembali ke Jakarta.
Bagi pemudik yang akan kembali ke
Ibu Kota saat melimtasi Lingkar Nagreg harus tertap berhati-hati. Terjadi
penyempitan jalan (bottle neck) arah Limbangan dan Garut kota dari satu lajur
menjadi empat lajur.
"Saat masuk Lingkar Nagreg
jalannya luas dan bagus. Kami harap kepada pengendara untuk tetap menjaga
kecepatan karena manuver kecepatan di jalan tersebut rawan kecelakaan lalu
lintas," imbaunya.
Lokasi ruas Jalan Raya Lingkar
Nagreg memang rawan kecelakaan. Kiky mengimbau agar pengendara tidak mengebut
dan tetap berhati-hati di jalan.
"Dari Garut kota atau
Limbangan satu lajur masuk ke Lingkar Nagreg otimatis orang tancap gas dengan
kecepatan tinggi. Harus berhati-hati pas masuk Lingkar Nagreg terutama dalam
pengaturan kecepatan.