Penjelasan Polda Banten soal Macet Parah di Anyer Hari Ini
Cilegon - Kawasan wisata Anyer dan Carita hari ini dilanda macet parah hingga 14 kilometer. Dirlantas Polda Banten Kombes Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, salah satu faktor penyebab kemacetan karena kapasitas jalan di kawasan Anyer-Carita yang kurang.
Sebagai jalan nasional, menurut Tri, jalan di kawasan wisata ini harusnya sudah menjadi jalan kelas 1. Saat ini, jalan di kawasan Anyer masih di kategori kelas 3. Akibatnya, karena volume kendaraan dari berbagai penjuru datang, terjadi antrean kendaraan di kawasan Anyer sampai belasan kilometer.
"Kapasitas jalan tidak memuat, tidak bisa menampung volume kendaraan sangat padat dari berbagai daerah (seperti) Bogor, Jakarta, Bandung, Subang, Purwakarta dan sekitarnya itu menuju wisata Anyer," kata Tri saat dihubungi detikcom, Rabu (28/6/2017).
Persoalan ini, lanjut Tri, harus menjadi perhatian bersama termasuk oleh pemerintah. Karena jika dibiarkan, sedangkan volume kendaraan setiap tahun meningkat, di hari-hari libur seperti Lebaran dan tahun baru kawasan Anyer akan selalu padat.
"Jalanya harus diperbaiki sesuai kelas jalannya, volume kendaraan memang sudah tidak bisa menampung untuk hari-hari besar tahun baru atau Idul Fitri," ucapnya.
Selain itu, Tri juga meminta kepada wisatawan yang akan datang ke Anyer atau Carita agar tertib berlalu lintas, tidak mendahului melalui lajur kanan dan sabar mengantre. Karena jika tidak sabar dan mengambil jalur kanan, dengan volume kendaraan yang masuk pasti menyebabkan kepadatan.
Pemberlakukan Sistem Satu Arah ke Kawasan Anyer
Karena wisatawan masih akan datang ke Anyer pada esok hari, Polda Banten akan melakukan sistem satu arah. Sistem ini dibagi menjadi tiga yaitu, satu arah pendek, menengah dan satu arah panjang.
Pada sekitar pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, akan diberlakukan satu arah pendek dan menengah agar mobil masuk terlebih dahulu ke kawasan Anyer dan Carita.
Satu arah pendek akan dimulai dari Simpang JLS Cilegon ke dekat hotel Mandalika sekitar 4 kilometer. Sedangkan sistem menengah akan ditarik lebih panjang yaitu dari JLS sampai ke Mercusuar sekitar 8 kilometer. Sistem ini akan diberlakukan kembali ketika wisatawan ingin keluar dari kawasan wisata Anyer dan Carita pada sore harinya.
"Kalau kita berlakukan panjang ternyata ada kendala, jalan terlalu sempit. Kita akan berlakukan pendek sampai dengan sedang," kata Tri yang saat dihubungi masih berada di kawasan Anyer.
"Kalau kita berlakukan panjang ternyata ada kendala, jalan terlalu sempit. Kita akan berlakukan pendek sampai dengan sedang," kata Tri yang saat dihubungi masih berada di kawasan Anyer.