Polwan Manis Ini Sempat Grogi Jadi 'Joki' Wali Kota Risma
Surabaya - Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra menjadi buah bibir. Bukan hanya karena paras wajahnya yang manis, namun kepercayaan yang diembannya itu yang sempat membuatnya grogi. Dia ditunjuk sebagai 'joki' Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bagaimana kisahnya?
Usai Apel Pengamanan Lebaran di Balai Kota Surabaya, Kompol Dies Ferra secara mendadak 'ditodong' oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal untuk menunggang kendaraan roda dua matic patroli.
Padahal polwan manis ini memperkirakan akan ditugasi membawa motor patroli jenis lak-laki yang sudah dipersiapkan.
"Saya kira bawa Vixion, ternyata matic. Saya siap saja, matic atau laki pun siap," kata Kompol Dies Ferra saat ditemui detikcom saat hadir di open house di rumah dinas Wali Kota Risma, Minggu (25/6/2017).
Yang membuatnya terkejut adalah ketika kapolrestabes memintanya membonceng Wali Kota Risma ikut patroli bersama sembari melihat kesiapan pengamanan di lapangan di hari terakhir puasa, Sabtu (24/6/2017).
"Kaget sih, nggak menyangka jika sayalah yang ditugasi membonceng Bu Wali," kata Kompol Dies Ferra yang saat open house ini tampil anggun.
"Saya kira bawa Vixion, ternyata matic. Saya siap saja, matic atau laki pun siap," kata Kompol Dies Ferra saat ditemui detikcom saat hadir di open house di rumah dinas Wali Kota Risma, Minggu (25/6/2017).
Yang membuatnya terkejut adalah ketika kapolrestabes memintanya membonceng Wali Kota Risma ikut patroli bersama sembari melihat kesiapan pengamanan di lapangan di hari terakhir puasa, Sabtu (24/6/2017).
"Kaget sih, nggak menyangka jika sayalah yang ditugasi membonceng Bu Wali," kata Kompol Dies Ferra yang saat open house ini tampil anggun.
Namun rasa kaget itu segera berlalu. Kompol Dies Ferra lantas mempersiapkan kendaraannya. Dan keliling dengan membonceng wali kota pun berlangsung.
"Saya pernah nyetir matic jadi nggak takut. Cuma sempat grogi juga sih, ini Bu Risma yang saya bonceng," katanya dengan tersenyum.
"Saya pernah nyetir matic jadi nggak takut. Cuma sempat grogi juga sih, ini Bu Risma yang saya bonceng," katanya dengan tersenyum.
Patroli memantau situasi keamanan dan blusukan di kampung Gundi itu diikuti Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman yang berboncengan yang juga mengendari motor matic.
Selama perjalanan keliling kota dan blusukan, kata Kompol Dies Ferra, Wali Kota Risma sangat menikmati. Bahkan, wali kota yang tidak mengenakan jaket meskipun saat itu gerimis juga tetap senang.
"Bu Risma santai aja kok, nggak tegang saat saya bonceng. Bahkan sempat juga melambaikan tangan ke warga yang menyapanya di rute yang kita lewati," jelas polwan pengagum wali Kota Risma ini.
Selama perjalanan keliling kota dan blusukan, kata Kompol Dies Ferra, Wali Kota Risma sangat menikmati. Bahkan, wali kota yang tidak mengenakan jaket meskipun saat itu gerimis juga tetap senang.
"Bu Risma santai aja kok, nggak tegang saat saya bonceng. Bahkan sempat juga melambaikan tangan ke warga yang menyapanya di rute yang kita lewati," jelas polwan pengagum wali Kota Risma ini.
Patroli bersama Polri dan TNI itu berjalan lancar hingga finish di Balai Kota Surabaya. Bagi Kompol Dies Ferra pengalamannya membonceng Wali Kota Risma tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
"Tidak semua memiliki kesempatan membonceng pemimpin yang terkenal di dunia itu," kata polwan yang menjabat Kapolsek Bubutan sejak Desember 2016 ini.
Apa Bu Risma sempat takut selama di perjalanan? "Nggak kok. Bu Risma tidak takut, malah senang meski hujan gerimis,
"Tidak semua memiliki kesempatan membonceng pemimpin yang terkenal di dunia itu," kata polwan yang menjabat Kapolsek Bubutan sejak Desember 2016 ini.
Apa Bu Risma sempat takut selama di perjalanan? "Nggak kok. Bu Risma tidak takut, malah senang meski hujan gerimis,