Warga Garut Rayakan
Idul Fitri di Tempat Pengungsian.
Kemeriahan perayaan Hari Raya
Idul Fitri juga dirasakan para warga pengungsian, korban banjir bandang yang
menerjang Garut Tahun 2016 lalu. Meski dalam keterbatasan, para warga larut
dalam kebahagiaan. Meski ada asa yang mereka lontarkan pada hari fitri ini.
Para korban banjir bandang melaksanakan salat sunat Idul Fitri di beberapa tempat terdekat pengungsian mereka. Salah satunya di wilayah Tarogong Kidul. Para pengungsi yang bermukim di Local Education Center (LEC) melaksanakan salat sunat di lapangan parkir Terminal Guntur Melati.
Para korban banjir bandang melaksanakan salat sunat Idul Fitri di beberapa tempat terdekat pengungsian mereka. Salah satunya di wilayah Tarogong Kidul. Para pengungsi yang bermukim di Local Education Center (LEC) melaksanakan salat sunat di lapangan parkir Terminal Guntur Melati.
Salah seorang korban banjir
bandang, Ibnu Indra mengaku bahagia
masih bisa melaksanakan ibadahnya ini.
saya dan keluarga masih bisa diselamatkan dari musibah banjir tahun 2016
lalu. Saya juga sangat senang masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan
yang suci ini," kepada
Ibnu mengatakan, di Hari Raya
Idul Fitri ini, dirinya berharap agar segera menempati hunian tetap yang layak
dijanjikan oleh pemerintah. Ia mengaku jenuh karena hampir selama sembilan
bulan terakhir tinggal di pengungsian dengan keterbatasan fasilitas.
Saya juga berharap kalau bisa
saya juga diberikan penghidupan. Ya kalau tidak tolong carikan saya pekerjaan
yang layak untuk menghidupi anak dan istri.
Dan juga saya juga berharap agar
pemerintah dapat menemukan belasan jasad
korban banjir bandang yang masih hilang bisa segera ditemukan.
Sementara itu, selain ratusan
korban banjir bandang yang bermukim di pengungsian wilayah Tarogong Kidul,
salat sunat Idul Fitri di tempat ini juga diikuti oleh puluhan sopir angkutan
umum. Petugas kepolisian, TNI dan beberapa anggota Dishub yang berjaga di
sekitar terminal juga ikut melaksanakan solat id bersama di tempat pengungsian.