Wisatawan Tewas Saat Bermain Watersport di Pulau Tidung



Wisatawan Tewas Saat Bermain Watersport di Pulau Tidung

http://harian44.blogspot.com/

Warga Jatisampurna, Bekasi, Bong Dju Han , tewas saat bermain watersport di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Korban bersama 6 anggota keluarganya datang ke Pulau Tidung untuk berlibur pada Kamis (29/6/2017).

Korban terjatuh saat menaiki donut boat. Peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB, tepatnya di dekat Jembatan Cinta. Sebelumnya korban dan keluarga sempat snorkeling, bermain sofa boat, dan banana boat.

Korban bersama keluarga bermain watersport, yaitu naik sofa boat. Karena korban dan keluarga tersebut merasa senang, akhirnya rombongan tersebut kembali naik permainan watersport lainnya, yaitu naik banana boat, namun tidak dijatuhkan ke laut.

"Setelah itu, korban kembali ingin bermain salah satu permainan watersport, yaitu naik donut boat. Saat itu korban jatuh dengan posisi tengkurap dan langsung tidak sadarkan diri,".

Korban yang terjatuh langsung dievakuasi petugas penyedia jasa watersport ke pinggir pantai. Petugas itu sempat menawari pihak keluarga secepatnya membawa korban ke puskesmas terdekat, namun ditolak. Keluarga ingin mencoba melakukan pertolongan pertama dengan cara memompa dada korban dan memberi napas buatan.

"Pihak penyedia jasa permainan watersport langsung melakukan pertolongan dengan membawa korban ke pinggir pantai. Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga melarang untuk dibawa ke puskesmas karena ingin melakukan pertolongan pertama dengan cara memompa dada dan memberi napas buatan,"


www.pokerjingga.org


Usaha keluarga sempat disangka berhasil, korban memuntahkan air laut yang tertelan. Setelah keluarga merasa kondisi korban lebih aman untuk dibawa ke puskesmas, keluarga bersama petugas penyedia jasa watersport membawa korban ke puskesmas.

"Sesampainya korban di puskesmas, korban langsung ditangani dokter jaga, namun korban dinyatakan meninggal dunia pada saat sebelum sampai di puskesmas,"
Berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap istri korban, diketahui korban memiliki penyakit darah tinggi dan kolesterol. Jenazah korban kemudian diseberangkan ke Pelabuhan Muara Angke atau Kaliadem.