Gedung Putih Ungkap Pertemuan Rahasia Trump dengan Putin

Gedung Putih Ungkap Pertemuan Rahasia Trump dengan Putin

http://harian44.blogspot.com/

Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata telah menggelar pertemuan rahasia dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, belum lama ini.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Michael Anton mengkonfirmasi kepada CNN bahwa kedua pemimpin tersebut telah bertemu secara privat. Pertemuan yang tadinya dirahasiakan itu terjadi usai pertemuan formal keduanya pada 7 Juli lalu saat KTT G20.

Gedung Putih mengungkapkan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/7/2017), usai pertemuan formal tersebut, Trump dan Putin melakukan pertemuan kedua yang saat itu tidak diberitakan, usai acara jamuan makan malam.

"Ada acara makan malam sosial di G20," kata Anton. "Menjelang akhir, Presiden bicara pada Putin," imbuhnya. Dikatakan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tersebut, tak ada staf ataupun menteri-menteri kabinet yang ikut pembicaraan tersebut, kecuali penterjemah.

Presiden Trump dan Putin awalnya duduk berseberangan di pinggir meja makan yang panjang. Namun kemudian keduanya bangkit dari kursi mereka dan pindah ke bagian sayap gedung untuk pembicaraan mereka.

Dikatakan Anton, dirinya tak bisa menyebutkan isi percakapan tersebut karena tak ada detail yang disampaikan kepada staf Gedung Putih.

Pertemuan rahasia Trump dan Putin tersebut diungkapkan Gedung Putih di tengah terus berlangsungnya penyelidikan Kongres atas dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden AS tahun lalu, yang dimenangi oleh Trump.


Agent-poker-indonesia

http://pokerjingga.org/index.php


Ketua Komisi Intelijen Senat AS Richard Burr mengkonfirmasi bahwa panelnya akan menyelidiki pertemuan tahun 2016 antara pejabat-pejabat tinggi dalam kampanye kepresidenan Trump dan sejumlah orang dengan keterkaitan Rusia.

Burr pun menyebut tentang email-email yang dirilis putra sulung Trump, Donald Trump Jr, pekan lalu tentang pembahasan menjelang pertemuannya dengan seorang pengacara Rusia. Dalam email tersebut, Trump Jr diberitahu bahwa seorang pengacara Rusia yang akan hadir dalam pertemuan itu memiliki informasi yang menjatuhkan Hillary Clinton, rival ayahnya dalam pemilihan presiden tahun lalu.

Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh ketua kampanye Trump, Paul Manafort dan menantu Trump, Jared Kushner.