Ini Rute Perjalanan 1
Ton Sabu dari Taiwan ke Pantai Anyer
Sabu sebesar 1 ton diselundupkan
jaringan WN Taiwan ke Indonesia melalui jalur laut. Dari Taiwan, sindikat ini
menyusuri perairan Sumatera bagian barat hingga ke selatan dan berakhir di
lokasi tujuan, Pantai Anyer.
Kapal tersebut berangkat dari
Pelabuhan Kaisung City, Taiwan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
Hal itu diungkapkan Iriawan saat
jumpa pers di Dermaga Bea-Cukai Tipe B Batam, Tanjung Uncang, Batam. Iriawan
didampingi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Kapolda Kepri Irjen Sam
Budigusdian, Kabid Bina Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiono, Kabid
Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, bersama tim dari Polda Metro Jaya
dan Polresta Depok.
Kapal Wanderlust yang berbendera
Republik Sierra Leone itu ditangkap di perairan Tanjung Berakit, Pulau Bintan,
Kepri, Sabtu malam lalu. Tertangkapnya kapal tersebut berkat informasi dari
Kepolisian Taiwan yang memberikan informasi kepada pihak Polda Metro Jaya.
Sementara barang sedang kita
identifikasi, karena ternyata barang itu bukan diangkut dari Taiwan. Barang itu
diangkut dari tengah laut setelah kapal berlayar dari Koishung City, Taiwan.
Dari Koishung City, Taiwan, kapal
terus berlayar ke Johor Bahru, Malaysia, hingga ke Singapura. Dari Singapura,
kapal tersebut menyusuri perairan di atas Aceh atau antara Thailand-Indonesia.
Lalu ke laut di bawah Thailand.
Ada dimungkinkan di situlah barang dioper di tengah laut, sedang kita dalami.
Dari situ, kapal pembawa sabu itu
berlayar menyusuri laut barat, lalu ke laut barat Pulau Sumatera, hingga ke
Selat Sunda dan tiba di Pantai Anyer. Barang diduga diturunkan di laut lepas
perairan Anyer, kemudian diangkut ke darat dengan menggunakan dua perahu karet
bermesin tempel.