AS Ingatkan Perang
dengan Korut Akan Jadi Bencana Besar
Menteri Pertahanan (Menhan)
Amerika Serikat Jim Mattis mengingatkan bahwa perang dengan Korea Utara (Korut)
akan menjadi bencana besar. Menurutnya, upaya-upaya diplomatik mulai membuahkan
hasil.
Dikatakan Mattis, misi dan
tanggung jawabnya adalah menyiapkan opsi-opsi militer jika seandainya
dibutuhkan. Namun ditekankannya, upaya-upaya AS saat ini fokus ke diplomasi.
Upaya Amerika Serikat memimpin
secara diplomatik, memiliki daya tarik diplomatik, itu mulai mendapatkan
hasil-hasil diplomatik dan saya ingin tetap seperti itu saat ini.
Tragedi perang sudah cukup
diketahui, sehingga tak perlu penjelasan lain selain fakta bahwa itu (perang)
akan menjadi bencana besar.
Mattis tidak menjelaskan mengenai
hasil-hasil diplomatik yang dimaksudnya, namun akhir pekan lalu Dewan Keamanan
PBB menjatuhkan serangkaian sanksi-sanksi baru terhadap Pyongyang terkait
program rudal dan nuklirnya. Sanksi-sanksi tersebut termasuk larangan ekspor
batubara, besi dan bijij besi, timbal dan bijih timbal serta ikan dan makanan
hasil laut atau seafood.
Komentar Mattis ini disampaikan
tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengingatkan bahwa Korut akan
"sangat, sangat cemas" jika benar-benar berniat menyerang AS.
Saya akan memberi tahu Anda ini,
jika Korea Utara melakukan apa pun, bahkan berpikir untuk menyerang siapa saja,
yang kita cintai atau kita wakili atau sekutu kita atau kita sendiri, mereka
seharusnya sangat, sangat cemas.
Saya akan memberitahu Anda
kenapa... karena akan terjadi kepada mereka hal-hal yang tidak pernah mereka
bayangkan sebelumnya.