Bukan Ikutan Artis Lain, Ini Alasan Agnez Mo Akhirnya Terjun ke Bisnis Kuliner
Harian44 - Bisnis kuliner baru saja dijajaki Agnez Mo. Ada alasan mengapa pelantun lagu Teruskanlah" ini akhirnya terjun ke bisnis kuliner.
Agnez Mo beri alasan mengapa akhirnya ia berbisnis kuliner. "Nggak tiba-tiba pengen buka restoran, sudah lama punya banyak ide tapi belum punya waktu. Kebetulan kemarin ponakan saya, Chloe, syuting film tentang masak. Nah, ini jadi kepikiran untuk akhirnya benar-benar bikin restoran," paparnya.
Diakui Agnes, kegemaran ia dan keluarga makan enak juga mendorong lahirnya bisnis kuliner bernama BOX.INC. Selain REDBOX yang sajikan makanan Manado, Agnes akan membuka BLACKBOX untuk teh dan kopi dan YELLOWBOX untuk dessert.
Soal sajian Manado yang akhirnya dipilih untuk REDBOX, Agnes mengaku sudah melakukan riset pasar dulu untuk memutuskan hal ini. "Semua orang Indonesia suka makanan pedas. Market research nunjukkin orang Indonesia kalo makan nggak bisa nggak pedas, makanya hidangan Manado jadi pilihan kami," jelas penyanyi 31 tahun ini.
Soal sajian Manado yang akhirnya dipilih untuk REDBOX, Agnes mengaku sudah melakukan riset pasar dulu untuk memutuskan hal ini. "Semua orang Indonesia suka makanan pedas. Market research nunjukkin orang Indonesia kalo makan nggak bisa nggak pedas, makanya hidangan Manado jadi pilihan kami," jelas penyanyi 31 tahun ini.
Agnes pun mengaku doyan makanan pedas. "As simple as rica-rica. Makanan yang dibuat rica-rica pasti aku suka," tambahnya. Agnes optimis bisnis kulinernya berjalan lancar karena ia dan tim sudah berpengalaman bisnis di bidang entertainment.
"Selain nyanyi kan aku juga punya entertainment business. Dari segi bisnis kita sudah biasa melakukannya. Kita juga punya radio, digital platform, clothing line dan parfum," tuturnya.
"Selain nyanyi kan aku juga punya entertainment business. Dari segi bisnis kita sudah biasa melakukannya. Kita juga punya radio, digital platform, clothing line dan parfum," tuturnya.
Kekasih Wijaya Saputra ini turut terlibat dalam pemilihan menu. Agnes berujar, "Saya bukan chef, saya paling kasih tau chef dan keluarga, saya suka makanan apa. Kita juga ada chef sendiri yang memang men-develop makanannya. Tasting menu, kalau enak ya bisa dijual, kalo nggak ya udah."
Nama besarnya juga sengaja tak diselipkan pada bisnisnya kali ini. "Bosan ya kalau pakai nama saya. Ini kan bukan punya saya saja, ada kakak dan ada tim. Pengennya restoran ini sukses karena bukan nama saya," pungkas Agnes.