Soal Media Sosial,
Jokowi: Kalau Sampaikan yang Positif
Akun media sosial dalam sindikat
Saracen dikabarkan menyebarkan kebencian. Presiden Joko Widodo tak ingin akun
bernuansa kebencian merebak di jejaring internet.
Ya kalau menyampaikan hal-hal
yang positif, menyampaikan optimisme, mengajak masyarakat membangun, mengajak
masyarakat berbuat baik, mengajak masyarakat menjaga kesantunan, kesopanan, itu
nggak apa-apa. Mau jutaan akun juga nggak apa-apa selagi yang di sampaikan itu
bersifat positif.
Jokowi menerima informasi bahwa
akun di bawah sindikat Saracen mencapai jumlah ratusan ribu. Itu bisa
membahayakan negara dengan efek mengerikan.
Tapi kalo memecah belah,
mengabarkan hal fitnah, mencela orang lain, itu berbahaya bagi Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Maka dia memerintahkan Kapolri
agar kasus ini diusut tuntas. Siapa-siapa saja yang membayar jasa Saracen,
yakni para klien, harus diungkap oleh polisi. Masalah penyalahgunaan media
sosial sebagai alat penghasut memang dialami oleh banyak negara di era kini.
Semua negara mengalami ini karena
keterbukaan media sosial, semua negara mengalami. Menggunakan media sosial itu
kan individu-individu. Individu saja sangat merusak kalau informasinya itu
tidak benar, bohong, apalagi fitnah. Apalagi yang terorganisasi. Ini mengerikan
sekali, kalau dibiarkan akan mengerikan.