Tentara Indonesia dan Malaysia Sama-sama Bergerak, Ini yang Terjadi



Tentara Indonesia dan Malaysia Sama-sama Bergerak, Ini yang Terjadi

http://harian44.blogspot.com/

Mudah sekali menemukan caci-maki warganet Indonesia dan Malaysia di kolom-kolom dunia maya, seolah-olah dua negara ini gemar berseteru tentang batas negara, kawasan yang dijaga oleh serdadu masing-masing pihak. Namun bagaimana jadinya bila serdadu dua negara benar-benar bergerak bersama di tapal batas.

Pada Senin pagi, melihat pria-pria berseragam loreng di Pos Komando Taktis di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, tak jauh dari batas negara Indonesia-Malaysia. Mereka tengah bersiap-siap untuk berpatroli ke patok perbatasan.

Namun, di antara mereka, ada beberapa personel yang seragam lorengnya agak berbeda. Warna seragamnya agak lebih cerah. Ternyata mereka adalah tentara Malaysia. Benar, 10 personel Batalion Ranger Tentara Diraja Malaysia ini memang ada di markas tentara Indonesia.

Tuan rumah, yakni Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dari Batalion Infanteri 131/Braja Sakti, terlihat santai saja dengan kehadiran para Ranger Malaysia itu. Memang ini merupakan hal yang lumrah karena pos ini merupakan Pos Gabungan Bersama kedua negara. Kini mereka sama-sama mempersiapkan peralatan untuk melakukan patroli patok bersama.

Peralatan yang dibawa Satgas Pamtas RI-Malaysia adalah peta, pelacak GPS, radio handy talkie, sangkur, helm, dan rompi antipeluru. Tentu saja mereka membawa senjata, yakni senapan Serbu 1 buatan Pindad Indonesia. Bila TNI menggendong SS1, Ranger Malaysia membawa senapan M4A1 Carbine, senjata asal Amerika Serikat yang juga diproduksi SME Ordnance Sdn Bhd Malaysia.

Apel pagi digelar di depan bendera Indonesia dan bendera Malaysia yang dikerek sama tinggi. Komandan Satgas Pamtas Letkol Inf Denny memimpin apel, 33 personel di depannya, termasuk enam orang dari Ranger Malaysia. Denny berpesan agar semua personel menjaga senjatanya agar tetap dalam keadaan terkunci. Ini adalah wilayah aman, tak perlu membuka kunci senjata dan membawa serentengan amunisi di bahu.

www.pokerjingga.org

"Dicek betul, jangan sampai tangan kita gatal, kunci terbuka, dan nembak teman sendiri," kata Denny kepada para personel gabungan ini.

Saling menjaga antarpersonel adalah hal yang penting, tak terkecuali saling menjaga antarpersonel TNI dan Tentara Diraja Malaysia.