Saat Gurunya Mengira
Fredy Tipu-tipu Ajak Piknik ke Luar Negeri
Fredy Chandra membutuhkan waktu
sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan hadiah yang berupa piknik gratis ke luar
negeri untuk 65 gurunya. Saat menghubungi beberapa guru untuk menyampaikan
niatnya, dia sempat dikira hanya tipu-tipu oleh para guru
"Ada yang tidak percaya,
dikira saya tipu-tipu mereka . Tapi saya jelaskan perlahan kalau saya ini murid
mereka dahulunya . Kalau ada yang lupa sama saya, ya saya tidak tersinggung sih,"
ujar Fredy, Sabtu 30/9/2017.
"Murid mereka kan bukan cuma
saya soalnya , jadi wajar kalau ada yang lupa sama saya ," imbuh Fredy.
Dia dibantu oleh teman-teman
alumni sekolahnya yang lain untuk bisa mengumpulkan ke 65 gurunya dari mulai
SD, SMP sampai SMA. Para guru berasal dari D Sampangan, SMPN 1, SMAN 1
Pekalongan tempat Fredy pernah menimba ilmu.
Fredy menceritakan awalnya dia
ingin memberikan uang saja sebagai bentuk terima kasihnya sebagai seorang
murid. Namun, dia akhirnya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada mantan
guru-gurunya.
"Karena guru-guru saya yang
agamanya juga beragam. Saya tadinya ingin pergi ke 3 negara, Thailand,
Malaysia, dan Singapura. Tapi mereka liburnya terbatas kan ya," kata
Fredy.
Pengusaha kabel fiber optik ini
memang tak bisa ikut menemani para gurunya untuk berlibur. Namun dia sempat
mengantarkan rombongan sampai ke bandara sebelum berangkat .
Untuk memastikan keadaan para
gurunya sehat pada saat berlibur, Fredy juga menyertakan kru kesehatan dan
seorang dokter dalam rombongan tersebut . Dia juga memantau terus setiap
kegiatan yang dilakukan para gurunya saat berada di Malaysia dan Singapura.
"Jadi kru itu tugasnya untuk
memberi vitamin, mengingatkan kalau ada yang minum obat agar tetap sehat
," tuturnya.