Jenglot Temuan di
Surabaya ini Disimpan Satpol, Ada Ritual?
Untuk menghindari kegelisahan
tersebut, jenglot yang dilempar ke Pantai Watu-watu ini disimpan oleh Satpol PP
di Kamar Kasi Trantib, Kecamatan Bulak.
Jenglot yang sempat membuat
pengunjung terburu-buru di Pesisir Bulak itu tersimpan tanpa hak istimewa.
Tidak ada persembahan atau bunga dan parfum seperti ritual pada umumnya
dilakukan pada sesuatu yang mistis.
"Ya masukkan ke dalam kotak
dan kemudian dibungkus kain putih, tetap awet, tidak ada yang istimewa,"
kata Kepala Polda Camat dan Camat Bulk, Eka pada detikcom, Senin (16/10/2017).
Langkah ini, kata Eka, karena
berita penemuan jenglot telah menyebar dengan cepat dan mengajak orang yang
ingin melihat karena rasa ingin tahu.
"Ada jenglot Batoro Karang
di Watu-watu (pantai)," uhar Eka meniru kata-kata orang yang penasaran
melihat bentuk jenglot.
Sosok Jenglot yang ditemukan di
Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan. Benda-benda seperti mayat kering
berukuran mini yang rambutnya panjang menyentuh kaki.
Jenglot setinggi 40 cm. Makhluk
yang selalu dikaitkan dengan dunia mistik hitam itu ditemukan bersama dengan
kotak putih dan kain di Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak atau utara
Kenjeran.pada siang ini.
Jenglot berada di posisi kedua
tangan tersekap di dada. Jari-jarinya tampak panjang dan tajam. Begitu pula
kuku kedua kaki. Jenglot itu hanya memiliki 2 gigi taring. Tubuh jenglot kering
dan cokelat dan menghitam. Di wajah yang rusak dan terbakar.
Rambutnya cokelat keemasan,
hampir satu kaki panjangnya. Tidak tahu asal jenglot. Jenglot dilempar ke
pantai dan membuat pengunjung takut setelah diusir oleh seseorang yang masih
misterius