Minta Maaf soal Gerakan Jari ke Jaksa, Buni Yani: Saya Tertekan



Minta Maaf soal Gerakan Jari ke Jaksa, Buni Yani: Saya Tertekan

http://harian44.blogspot.com/

Buni Yani meminta maaf atas gerakan jari yang menurut jaksa dianggap sebagai penghinaan. Buni mengaku sedang dalam keadaan depresi sehingga mudah memprovokasi emosinya.

"Saya mohon maaf atas kejadian tersebut, salah paham dengan jaksa, saya mohon maaf, sama sekali tidak ada niat menghina," kata Buni di Gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10 / 2017). ).

Diumumkan oleh Buni setelah pengacaranya, Aldwin Rahadian, menyampaikan pleidoi. Buni mengaku mudah emosional.

"Saya 1 tahun ini (kasusnya), depresi, sangat mudah secara emosional," kata Buni.
"Saya minta maaf," tambah Buni.

Sebelumnya, jaksa Irfan Wibowo berencana untuk melaporkan Buni ke polisi dengan kecurigaan penghinaan dengan gerakan jari. Insiden tersebut terjadi saat persidangan dengan agenda pleidoi dari kamp Buni.

"Kalau diperlakukan seperti itu, bagaimana?" dia berkata.
Namun Irfan tidak menyebutkan kapan harus melapor Buni. Dia mengaku sedang fokus pada percobaan.

www.pokerjingga.org

"Ada proses lebih lanjut, tunggu sampai tanggal utama, kita masih diadili," kata Irfan.
Irfan telah menunjukkan gerakan jari-jari Buni yang dia panggil ditujukan padanya. Dia mengaku punya bukti rekaman.

"Ada saksi juga, dua jaksa lainnya disini juga lihat," kata Irfan.
Insiden tersebut terjadi di tengah persidangan ketika pengacara Buni membaca sebuah permohonan. Saat itu, menurut Irfan, Buni menatapnya.

Kemudian Irfan menegur Buni dengan gerakan tangan agar Buni menghadapi majelis hakim. Setelah itu, menurut Irfan, Buni memberikan gerakan jari yang menurut Irfan dianggap menghina.

"Dia menatap saya, maka saya sampaikan fokus persidangan dengan gerakan tangan saya, dia melihat lagi, lalu tiba-tiba mengacungkan (jari)," kata Irfan sambil meniru gerakan jari Buni.