Baku Hantam dengan
Anggota TNI AL, Pemobil: Saya Khilaf
Bimantoro mengaku terlibat secara
emosional dalam sebuah pertarungan sengit dengan anggota TNI AL Lettu Satrio.
Dia juga telah meminta maaf atas tindakannya.
"Kondisi saya emosional,
emosional, saya keliru, saya membuat kesalahan, saya minta maaf," kata
Bimantoro di Kepolisian Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).
Namun, polisi mengatakan kasus
tersebut masih melanjutkan prosesnya. Polisi mengatakan pengadu, Lettu Satrio,
belum mengajukan upaya mediasi.
"Tidak tahu apakah ada
mediasi atau tidak ke depan, mediasi akan tergantung kepada reporter, sejauh
ini reporter belum menyampaikan apapun, jadi kami cek pada penggugat,"
kata AKBP Sapta Maulana, Hal yang sama disampaikan Kepala
Dinas Informasi Angkatan Laut Laksamana Angkatan Laut Pertama Gig Jonias Mozes
Sipasulta. Namun untuk pengembangan lebih lanjut, Gig membiarkannya ditanyakan
langsung ke polisi.
"Kasus ini masih ditangani
Polda Metro Jaya, perkembangan terakhir, memang benar kasusnya masih maju,
tolong cek ke Polda Metro Jaya," kata Gig.
Acara ini dikenal dari sebuah
video yang beredar melalui aplikasi instant messaging dan situs YouTube. Dalam
video berdurasi 1 menit 3 detik, keduanya terlibat dalam fistfight di tengah
jalan.
Mobil merah bernomor polisi
B-1599-PVH yang dikendarai oleh pria berkaus hitam berhenti di jalur kanan
jalan, sementara anggota Angkatan Laut masih duduk di sepeda motor mereka di
sebelah kiri mobil.
Keduanya terlibat dalam balapan
yang panas. Di tengah teriakan, pria itu mendorong angkatan laut. Si serdadu
membalas dorongan itu dengan mendaratkan bogem mentah di pipi kiri pria itu.
Sebuah fistfight pun terjadi. Orang yang menonton mencoba untuk melakukan
intervensi, tapi mereka terus-menerus membeli dan menjual pukulan.