Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Silugonggo Pati



Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Silugonggo Pati

http://harian44.blogspot.com/

Seorang pemancing tewas tenggelam di Sungai Silugonggo di Dukuh Guyangan di Desa Purworejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Korban tewas saat tercebur ke sungai untuk mengambil joran pancingannya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 7/10/2017 petang. Korban bernama Andi Cahyono berusia 40 tahun warga Perum Rendole Indah Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.

Berdasarkan data yang diterima , korban saat itu memancing bersama dengan satu orang rekannya di bantaran Sungai Silugonggo pada pukul 16.00 WIB. Korban dan rekannya duduk diatas talud dan meletakkan pancing di tanah sembari menunggu umpan dimakan oleh ikan.

Selepas mulai petang sekitar pukul 17.00 WIB, tanpa disadari umpan pancingan milik korban disambar oleh ikan. Tarikan ikan membuat joran pancing tercebur ke dalam sungai. Tanpa pikir panjang, korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung menceburkan diri ke dalam sungai untuk meraih kembali joran pancing miliknya.

"Pancing berhasil diraih korban namun berat sekali saat ditarik, kemudian korban berteriak meminta bantuan kepada saksi atau rekannya ," kata Kapolsek Pati Kota, Iptu Pujiati
Menurut korban pancingnya telah dimakan ikan besar dan senar dan joran terasa ditarik ke dasar sungai. "Saat itu saksi yang melihat dari atas talud, korban tenggelam, dan korban juga berteriak sudah tidak kuat lagi untuk berenang," katanya.

www.pokerjingga.org

Oleh karena rekan korban yang tidak bisa berenang juga kata Pujiati, saksi akhirnya meminta tolong kepada warga di daerah setempat. Hingga pada akhirnya, tim dari Polsek Pati Kota dibantu tim SAR dan TNI AL melakukan pencarian terhadap korban di sungai .

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehabis maghrib di dasar sungai. Korban kemudian langsung dibawa menuju ke RSU Soewondo untuk dilakukan visum.

"Hasil pemeriksaan korban yang dilakukan oleh tim dokter di RSU Soewondo menerangkan bahwa paru paru korban berisi air, perut kembung dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan," pungkasnya.