Dirut KAI Cek
Evakuasi Tanah Longsor Timbun Rel di Garut
Direktur Utama PT Kereta Api
Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengecek rel kereta tertimbun tanah longsor di
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia menyambangi delapan titik longsor yang menutup
jalur kereta api.
Edi mengontrol langsung aktivitas
alat berat mengevakuasi material longsor. Sejumlah petugas KAI turut
menyingkirkan tanah menggunakan cangkul. Titik terparah itu berada di Kampung
Ciherang, Desa Cihaurkuning.
Di lokasi tersebut longsoran
tebing menimbun badan rel sepanjang hampir 100 meter. "Ya karena terlihat
bahwa longsoran ini bukan di satu titik kan ya, jadi pas kita turunin semuanya
ada delapan titik. Pasti paling berat ya ini (area Ciherang), tapi yang lain
juga ada meskipun bisa dikerjakan secara manual," ucap Edi di lokasi
longsor, Kampung Ciherang, Kamis (23/11/2017).
Dia berharap tumpukan tanah
longsor itu dapat dievakuasi seluruhnya hingga Kamis (24/11/2017). Saat ini
tinggal satu titik longsor yang tanahnya masih menutupi rel.
"Kita berharap ini bisa
selesai nanti pagi (besok Kamis) lah ya. Jam satu atau jam dua bisa
selesai," katanya.
"Sebenarnya, dampak langsung
materi sih buat kami enggak ada perhitungan, karena penumpang ini sebetulnya
yang kasihan. Karena mereka kan mungkin punya appointment, punya rencana,
dampaknya nih cukup lumayan," tutur Edi menambahkan.
Menurut dia, PT KAI siap
mengembalikan uang milik penumpang yang batal berangkat kereta api gara-gara
rel terhalang longsor.
"Semua konsekuensi kita
lakukan. Kita juga informasikan jauh sebelumnya. Upayakan supaya penumpang itu
tahu kapan dia bisa jalan," ujar Edi.