Di Simalungun, Polisi Antar BPKB ke Warga Pakai 'Gojek'



Di Simalungun, Polisi Antar BPKB ke Warga Pakai 'Gojek'

http://harian44.blogspot.com/

Satlantas Polres Simalungun membuat terobosan dalam layanan antar BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kepada para warga di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jasa itu diberi nama 'Gojek BPKB'.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan mengatakan, inovasi yang terinspirasi dari ojek online Go-Jek ini untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang lalu lintas.

"Kami melihat Go-Jek punya layanan Go-Send. Kami berpikir, kenapa tidak kita buat Gojek BPKB di sini biar warga yang mengurus BPKB tidak perlu repot-repot datang jauh-jauh ke Polres Simalungun," kata Marudut kepada detikcom, Sabtu (18/11/2017).

Layanan tersebut telah diujicoba sejak Oktober 2017 lalu. Sabtu (18/11) pagi tadi, Polres Simalungun meluncurkan secara resmi layanan 'Gojek BPKB' tersebut di kantor Satlantas Polres Simalungin di Jl Asahan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Gojek BPKP merupakan layanan jasa antar BPKB dengan menggunakan motor oleh petugas Satlantas Polres Simalungun. Petugas akan mengantarkan BPKB masyarakat secara door to door.
Layanan ini dibuat karena Simalungun memiliki wilayah yang cukup luas. Kabupaten Simalungun memiliki 33 Kecamatan dan 354 Nagori (Desa). Jarak antarkecamatan cukup jauh, sehingga hal ini menjadi salah satu kendala masyarakat dalam mengurus BPKB.

"Dengan adanya layanan ini, diharapkan akan merangsang minat masyarakat dalam mengurus mutasi atau balik nama BPKB," imbuhnya.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendry Nupia Dinka Barus, mengatakan ada beberapa syarat untuk mendapat layanan ini. Pertama, warga harus menyatakan persetujuannya menggunakan layanan Gojek BPKB saat pengurusan di Kantor Samsat.

www.pokerjingga.org

Kemudian warga harus meninggalkan nomor ponsel yang bisa dihubungi dan mengangkat telepon saat dikonfirmasi di hari pengantaran. Saat penyerahan BPKB, warga wajib menyerahkan bukti pembayaran biaya mutasi atau bea balik nama BPKB.

Hendry mengatakan, saat ini baru ada 1 unit motor Gojek BPKB. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menambah inventaris motor untuk meningkatkan pelayanan ini.

"Kami lihat dulu bagaimana animo masyarakat. Kalau animonya bagus, tentu akan kami tambah. Inovasi ini kan baru, biarkan bejalan dulu dan yang terpenting kualitas bukan kuantitas," kata Hendry.