Pulau Jeju dan Bali Ternyata Bersaudara
Harian44 - Seoul Pulau Jeju di Korea Selatan dan Bali punya banyak kesamaan. Keduanya memiliki wisata alam yang indah, makanan khas yang nikmat, juga keramahan para penduduknya.
Ternyata, pulau kecil yang sama-sama menjadi kebanggaan negaranya tersebut adalah 'saudara' dari Pulau Dewata. Bali, Jeju, bersama sejumlah pulau-pulau kecil lainnya seperti Cebu dan Penang, memiliki sebutan sebagai 'Sister City'.
Predikat tersebut ternyata diperoleh melalui sebuah forum internasional bertajuk Inter-Islands Tourism Policy (ITOP). Forum ini beranggotakan 10 negara yang memiliki pulau-pulau kecil.
"Forum ini terbentuk dengan melihat karakteristik-karakteristik yang ada pada pulau-pulau kecil di 10 negara tersebut. Kalau Anda melihat di depan pintu masuk kantor kami, ada deretan suvenir yang diberikan oleh 'sister city' kami. Di antaranya ada Hawaii, Bali, Hainan, juga Sakhalin," ungkap Hyun Hag Soo, direktur eksekutif bidang pariwisata Kantor Pemerintah Provinsi Jeju saat ditemui di Pulau Jeju belum lama ini.
"Forum ini terbentuk dengan melihat karakteristik-karakteristik yang ada pada pulau-pulau kecil di 10 negara tersebut. Kalau Anda melihat di depan pintu masuk kantor kami, ada deretan suvenir yang diberikan oleh 'sister city' kami. Di antaranya ada Hawaii, Bali, Hainan, juga Sakhalin," ungkap Hyun Hag Soo, direktur eksekutif bidang pariwisata Kantor Pemerintah Provinsi Jeju saat ditemui di Pulau Jeju belum lama ini.
"Forum selanjutkan akan digelar tahun depan. Kali ini, Malaysia yang akan menjadi tuan rumahnya," lanjutnya lagi.
Forum tersebut bertujuan untuk saling mempromosikan satu sama lain di bidang pariwisata. Seperti pulau Jeju misalnya, yang ingin menargetkan lebih banyak lagi wisatawan Asia Tenggara untuk mengunjungi pulaunya.
Forum tersebut bertujuan untuk saling mempromosikan satu sama lain di bidang pariwisata. Seperti pulau Jeju misalnya, yang ingin menargetkan lebih banyak lagi wisatawan Asia Tenggara untuk mengunjungi pulaunya.
"Hampir 80 persen wisatawan asing kami berasal dari China. Sehingga, kami berharap ke depannya bisa menarik wisatawan asing lain, khususnya dari Asia Tenggara. Salah satu caranya adalah dengan membebaskan visa untuk siapa pun yang ingin berlibur ke Jeju," pungkasnya.