4 Warga Palestina
Ditembak Mati Israel dalam Bentrokan Terbaru
Sedikitnya empat warga Palestina tewas usai ditembak tentara
Israel dalam rentetan bentrokan terbaru di Gaza dan Tepi Barat. Sekitar 150
orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan yang pecah dalam unjuk rasa
memprotes keputusan Amerika Serikat (AS) soal Yerusalem.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (16/12/2017), dua
orang di antaranya tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan
Gaza-Israel. Para demonstran melempari tentara Israel dengan batu. Lemparan itu
dibalas oleh tembakan peluru sungguhan oleh tentara Israel.
Satu orang lainnya tewas dalam bentrokan di sebuah wilayah
di sebelah utara Yerusalem. Warga Palestina ini tewas usai ditembak di bagian
dada oleh tentara Israel.
Satu lagi warga Palestina tewas usai menikam tentara
perbatasan Israel di dekat pos pemeriksaan di Ramallah, Tepi Barat. Warga
Palestina ini ditembak usai dicurigai memakai sabuk peledak di tubuhnya. Secara
terpisah, seorang paramedis Palestina yang merawat warga Palestina itu menyebut
sabuk peledak yang dipakai pria itu ternyata palsu.
Rentetan bentrokan ini pecah usai Salat Jumat pada Jumat
(15/12) waktu setempat, setelah Hamas yang menguasai Gaza kembali menyerukan
aksi yang disebut 'hari kemarahan' untuk memprotes keputusan AS mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Bentrokan ini juga terjadi beberapa hari sebelum Wakil
Presiden AS Mike Pence datang mengunjungi Israel. Kunjungan Pence dimaksudkan
untuk mendorong proses perdamaian Israel-Palestina, setelah AS melalui Presiden
Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6
Desember lalu.
"Kami memahami warga Palestina mungkin membutuhkan masa
pendinginan, itu tidak apa-apa. Kami akan siap saat Palestina siap untuk
melibatkan diri kembali (dalam upaya perdamaian)," ucap seorang pejabat
senior Gedung Putih.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengakui pihaknya
melepas tembakan ke arah demonstran di perbatasan Gaza. "Dalam bentrokan,
tentara IDF (militer Israel) melepas tembakan secara selektif ke arah penghasut
utama," demikian pernyataan militer Israel.
Militer Israel mengklaim ada 3.500 warga Palestina yang
berunjuk rasa di dekat pagar perbatasan Gaza. Sebanyak 2.500 warga Palestina
lainnya disebut berunjuk rasa di wilayah Tepi Barat, dengan membakar ban dan
melemparkan batu juga molotov ke arah tentara dan polisi Israel.