Tata Tanah Abang,
Sandi Yakin Tak Ada Cemburu Antara Toko dengan PKL
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah menyebut akan
menutup jalan di Tanah Abang sebagai lokasi berjualan PKL. Sandiaga mengatakan
tidak ada kecemburuan mengenai relokasi PKL tersebut karena pemilik toko dan
PKL di Tanah Abang saling berhubungan.
"Karena yang punya toko kita research dari yang 400 itu
sebetulnya berhubungan sama yang PKL itu. Jadi mereka yang punya toko di dalam
itu front office, untuk ngejualnya, yang menyuplai barangnya dari dalam,"
kata Sandiaga.
Mengenai PKL di lokasi lain, Sandiaga berjanji akan mencari
tempat lokasi binaan bagi mereka. Sandiaga meminta para PKL untuk tidak saling
cemburu.
"Kalau yang dari tempat lain itu kita akan sampaikan ke
teman-teman kita akan buat lokasi binaan seperti itu untuk sementara ya. Jadi
nggak usah ini (cemburu). Tapi kita akan kunci angkanya (400) itu,"
tuturnya.
Sandiaga Uno pernah mengungkapkan Pemprov DKI tengah
menyiapkan penutupan jalan di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penutupan
tersebut merupakan salah satu bagian dari konsep penataan Tanah Abang.
"Ini lagi dipersiapkan sekarang," kata Sandi di
Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/12).
Sandi menjelaskan, penutupan jalan tersebut merupakan salah
satu upaya untuk mengakomodasi 400 PKL Tanah Abang. Pemprov, kata Sandi, ingin
tetap menghidupkan perekonomian rakyat di kawasan tersebut.