Korban Minibus
Terombang-ambing di di Dam Rolak Songo Ditemukan
Sempat hilang selama dua hari, jenazah Supo (53), pengemudi
Toyota Kijang yang tenggelam di Dam Rolak Songo, akhirnya ditemukan. Korban
ditemukan tewas di Desa Leminggir, Mojosari, sekitar 20 Km dari tempat
kejadian.
Kapolsek Mojosari Kompol Herry Sucahyo mengatakan, sekitar
pukul 07.00 WIB, pihaknya menerima laporan seorang pencari ikan di Desa
Leminggir, Mojosari menemukan jasad seorang pria. Jasad tanpa identitas itu
mengapung di tepian Sungai Brantas.
"Informasi itu (penemuan mayat) cepat menyebar ke
Tarik, Sidoarjo. Anggota Polsek Tarik datang ke lokasi melakukan identifikasi,
ternyata benar itu korban tenggelam di Dam Rolak Songo," kata Herry saat
dihubungi detikcom, Rabu (20/12/2017).
"Jenazah langsung dibawa ke RS Citra Medika untuk visum
dan identifikasi oleh keluarganya," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tarik AKP Sugianto
membenarkan penemuan korban tenggelamnya mobil Toyota Kijang LGX di Dam Rolak
Songo. Jenazah tersebut adalah Supo (53), warga Desa Gampingrowo, Tarik,
Sidoarjo.
"Betul, korban ditemukan pagi tadi pukul 07.00 WIB.
Saat ini sudah di rumah duka, akan dimakamkan," terangnya.
Pencarian terhadap Supo di sekitar Dam Rolak Songo
berlangsung sejak Selasa (19/12/2017). Menggunakan perahu karet, tim SAR
menelusuri Sungai Brantas di radius 500 meter dari titik tenggelamnya korban.
Pencarian itu tak membuahkan hasil lantaran jasad pria asal
Desa Gampingrowo, Tarik, itu hanyut ke arah Mojosari. Supo dan keponakannya
Helmi Abdillah (9) tercebur ke Dam Rolak Songo Sungai Brantas Desa Mliriprowo,
Tarik, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 12.45 WIB.
Insiden ini terjadi akibat mobil Toyota Kijang LGX yang
mereka tumpangi tiba-tiba nyelonong ke sungai. Saat itu mobil diparkir
menghadap ke Sungai Brantas dengan jarak sekitar 2 meter dari pagar besi
pembatas. Menurut sejumlah saksi, mobil warna silver tersebut tiba-tiba melaju
kencang menabrak pagar dan terjun ke sungai.