Terlilit Utang, Warga
Grobogan Tewas Gantung Diri
Karena berhutang di bank dan
kerap dikunjungi oleh penagih utang, Hardi (56) warga Grobogan, Jawa Tengah
ditemukan mati digantung dirinya sendiri.
Warga Desa Tawangharjo
Tawangharjo sudah putus asa untuk menggantung dirinya di pohon mangga di
belakang rumahnya. Pria yang menjadi petani sehari-hari tidak mampu membayar
hutang yang menumpuk.
Saksi mata Sunardi (55),
mengatakan bahwa saat ia bersama teman-temannya berjalan dari sawah ke rumah.
Dia melihat sesuatu tergantung di pohon mangga. Setelah diamati, ternyata
tetangganya tergantung, Hardi. Saat ditemukan korban berada dalam keadaan mati.
"Setelah kami memastikan
benar, Pak Hardi digantung dengan tali leher, kami berteriak minta tolong dari
masyarakat," kata Sunardi.
Warga yang mendengar teriakan
tersebut, langsung menuju ke lokasi kejadian. Sejumlah warga melapor ke polisi
setempat. Aparatur segera datang ke lokasi melakukan Kejadian Tempat Kasus
(TKP).
Kapolda Tawangharjo, kata AKP
Sudarsono, dari hasil pemeriksaan melalui informasi keluarga, Hardi diduga
melakukan bunuh diri karena terjerat hutang bank.
"Ketika korban melakukan
bunuh diri, istrinya membantu dalam acara peristirahatan tersebut, korban
ternyata berhutang dan sering menghindari penagih utang," kata Sudarsono.
Medis yakin apakah Hardi
benar-benar bunuh diri dengan menggantung diri. "Tidak ada tanda
penganiayaan dan kemudian diserahkan ke keluarga," pungkasnya.