Perawat Pelaku Pelecehan Pasien Menghilang, Polisi Terus Cari
Harian44 - Polisi belum bisa memeriksa Junaedi, perawat terduga pelaku pelecehan terhadap pasien National Hospital Surabaya. Junaedi tak ada di alamat tempat tinggal yang diberikan manajemen rumah sakit. Sudah sebulan Junaedi tak tinggal di alamat tersebut.
"Anggota mendapatkan alamat tempat tinggal (pelaku) dari pihak rumah sakit. Saat didatangi anggota, dia tidak ada. Ternyata sudah sebulan lalu, tidak tinggal di situ," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Kamis (25/1/2018).
Rudi mengatakan, alamat tinggal yang diberikan dari pihak rumah sakit ternyata tidak sesuai. Pihaknya tetap menyelidiki, kenapa pihak rumah sakit tidak tahu tempat tinggal pegawainya.
"Ini kami dalami. Ada apa antara pihak rumah sakit dengan pelaku. Alamat yang diberikan nggak benar. Kok bisa alamat yang diberikan di sana tapi kok pihak rumah sakit tidak tahu," kata Rudi.
Dari keterangan pihak rumah sakit, Junaedi sudah bekerja di National Hospital lebih dari lima tahun.
"Kalau sudah lima tahun (bekerja), masak seperti itu (ketidaksesuaian alamat yang diberikan oleh pihak rumah sakit," tandas Rudi.
"Kalau sudah lima tahun (bekerja), masak seperti itu (ketidaksesuaian alamat yang diberikan oleh pihak rumah sakit," tandas Rudi.