Ambil Foto Bugil
Selingkuhannya Tanpa Izin, Gubernur Missouri Diadili.
Gubernur Missouri, Eric Greitens,
dijerat dakwaan menginvasi privasi orang lain setelah mengambil foto bugil
bekas selingkuhannya tanpa izin. Greitens mulai diadili usai ditangkap terkait
dugaan pemerasan terhadap wanita bekas selingkuhannya itu.
Dilaporkan surat kabar lokal St
Louis Post-Dispatch dan dilansir AFP, Jumat (23/2/2018), Greitens (43)
ditangkap pada Kamis (22/2) waktu setempat usai dewan juri pengadillan merilis
dakwaan pidana berat terkait tudingan dia memeras seorang wanita yang pernah
menjalin hubungan dengannya.
Greitens yang telah beristri ini
telah mengakui dirinya menjalin hubungan dengan wanita lain tahun 2015.
Perselingkuhan terjadi sebelum dia menjabat sebagai Gubenur negara bagian
Missouri. Dia mulai didakwa pada Kamis (22/2), hari yang sama usai dia
ditangkap.
Menurut St Louis Post-Dispatch,
Greitens mengambil foto wanita selingkuhannya saat berhubungan intim dan
mengancam akan mempublikasikan foto itu jika hubungan gelap mereka terbongkar
ke publik. Greitens telah menyangkal tudingan ini.
Dokumen dakwaan menyebut Greitens
'secara sadar mengambil foto' wanita yang tidak disebut identitasnya itu dalam
kondisi 'telanjang penuh atau sebagian tanpa sepengetahuan atau izin wanita
itu'.
"Terdakwa kemudian
memindahkan gambar itu dalam cara yang memungkinkan (orang lain) akses ke
gambar itu via komputer," sebut dakwaan untuk Greitens. Media AS, New York
Times, menyebut pemindahan foto itu masuk delik dakwaan kejahatan berat
dibandingkan kejahatan ringan.
"Seperti saya nyatakan
sebelumnya, penting bagi warga kota St Louis dan negara bagian kita untuk
memiliki keyakinan pada pemimpin mereka. Mereka harus tahu bahwa Kantor Jaksa
akan meminta pejabat publik bertanggung jawab dengan cara yang sama seperti
warga lainnya di kota kita," tegas jaksa St Louis, Kimberly Gardner, yang
menangani kasus ini.
Dalam keterangan kepada televisi
lokal, Greitens menyangkal telah memeras bekas selingkuhannya. Dia juga
menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Missouri selama
kasus hukumnya berproses.
"Tidak ada pemerasan. Tidak
ada bukti. Kesalahan yang saya lakukan adalah saya menjalin hubungan konsensual
dengan seorang wanita yang bukan istri saya," tegas Greistens kepada
televisi lokal KTVI.
Pengacara Greitens menyebut
dakwaan pidana untuk kliennya ini 'tidak berdasar' dan bersumpah akan
mengajukan mosi untuk menggugurkannya. Sidang kasus ini akan dilanjutkan pada
16 Maret mendatang.