Taliban Serang Pos
Militer Afghanistan, 18 Tentara Tewas
Para militan Taliban menyerang
sebuah pos militer Afghanistan dan menewaskan 18 tentara pemerintah. Sedangkan
di ibu kota Kabul, seorang pengebom bunuh diri beraksi dan menewaskan satu
orang dan melukai enam orang lainnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan
Afghanistan, Dawlat Waziri mengatakan, para militan menyerang sebuah pos
militer di provinsi Farah, Afghanistan barat pada Jumat (23/2) malam waktu
setempat.
"Sejumlah besar Taliban
menyerang sebuah pos terdepan militer dan kami kehilangan 18 tentara dan dua
orang terluka," ujar Waziri seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu
(24/2/2018).
Waziri mengatakan dirinya tidak
memiliki penjelasan lebih detail mengenai penyerangan tersebut. Kelompok
radikal Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan
menyatakan bahwa dua anggotanya tewas dalam penyerangan itu.
Sementara itu pada hari ini, aksi
bom bunuh diri terjadi di ibu kota Kabul. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri
Afghanistan Najib Danish mengatakan kepada AFP, seorang pengebom bunuh diri
meledakkan bomnya di dekat area diplomatik di Kabul saat jam sibuk pagi hari.
Akibatnya, satu orang tewas dan enam orang lainnya luka-luka.
Menurut sumber keamanan, ledakan
bom itu terjadi di dekat sebuah gedung milik badan intelijen Afghanistan,
Direktorat Keamanan Nasional (NDS). Gedung NDS berlokasi di dekat markas besar
NATO dan Kedutaan Amerika Serikat.
Dalam serangan terpisah di hari
yang sama, dua ledakan bom mobil bunuh diri di provinsi Helmand, Afghanistan
selatan menewaskan dua tentara dan melukai belasan tentara lainnya. Kelompok
Taliban juga mengklaim kedua serangan bom tersebut.