Driver Ojol ini Ditangkap Setelah Ngaku TNI dan Ajak Bobol ATM

Driver Ojol ini Ditangkap Setelah Ngaku TNI dan Ajak Bobol ATM

http://harian44.blogspot.com/

Harian44 - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap intel TNI. Dia mengaku sebagai anggota TNI dan mengajak orang untuk membobol mesin ATM.

Pengemudi ojol bernama Wahid (24) itu ditangkap anggota Intelijen Kodam XIV Hasanuddin saat melakukan pemerasan di RS Wahidin Sudiro Husodo di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (17/3). Untuk meyakinkan korbannya, Wahid mengaku sebagai Intelijen Kodam XIV Hasanuddin dengan pangkat Sersan Mayor.

Asisten Intelijen Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Zeni Junaedi mengatakan pelaku diamankan berdasarkan laporan warga yang menyebut ada seorang anggota TNI melakukan pemerasan. Tim Intelijen yang melakukan penyelidikan berhasil mengamankan pelaku.

"Modusnya ini menakut-nakuti korbannya, baik pihak security maupun keluarga pasien kemudian korban dimintai uang," kata Zeni Junaedi di Kantor Pendam XIV Hasanuddin Jalan Uric Sumoharjo, Sabtu (17/3/2018).

Selain menipu pihak keamanan rumah sakit dan keluarga pasien, pengemudi ojek online ini juga bahkan sempat menipu seorang anggota TNI asal Ambon dan mengajak membobol mesin ATM. Wahid mengaku sebagai senior di satuan TNI kepada korbannya.

"Jadi dia ajak seorang anggota TNI asal Ambon untuk bobol ATM, tapi korban menolak," katanya.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku menjalankan aksinya untuk membiayai hidup selama di Makassar. Wahid mengaku sebagai anggota TNI lantaran termotivasi dan pernah mendaftar TNI pada tahun 2010 lalu namun tak lulus.


http://pkjingga.com/index.php


"Saya cari hidup Pak, cuma mengaku TNI karena biar akses mudah, disegani juga," paparnya.

Aksi yang dijalankan Wahid selama 2 bulan lamanya ini telah menipu puluhan korbanya. Kini Wahid ditahan di kantor Kodam XIV Hasanuddin untuk pemeriksaan lebih lanjut.