Pengiriman Makanan
Gunakan Drone Diuji Coba di Canberra
Mengirim obat atau bahkan makanan
yang dipesan lewat drone mulai marak dilakukan di Australia. Bisa dilakukan di
daerah pedesaan karena jarak yang jauh, namun sekarang dilakukan uji coba di
daerah pinggiran kota di Canberra untuk melihat apakah akan berdampak buruk
atau tidak.
Lewat proyek bernama Project
Wing, perusahaan Google X 'Moonshot', tengah bersiap untuk melakukan pengiriman
makanan Meksiko Burrito dan obat-obatan yang dijual bebas ke pinggiran kota
Bonython, Canberra.
Pesawat tak berawak tersebut
telah diuji dengan melakukan ratusan pengiriman di daerah pedesaan, namun
langkah selanjutnya adalah memindahkan uji coba itu ke pinggiran kota - dengan
tantangan navigasi yang ditambahkan seperti pohon dan kabel listrik.
Pemula atau penggemar, inilah
yang perlu Anda ketahui tentang cara mengoperasikan pesawat tak berawak dengan
aman dan undang-undang apa yang harus Anda ikuti.
Dengan uji coba yang dijadwalkan
akan berlanjut di daerah Tuggeranong yang padat penduduknya, yang perlu
diperhatikan adalah apakah cara ini melanggar hak privasi warga yang dilalui
oleh drone tersebut.
Menurut Badan Penerbangan Sipil
Australia (CASA) saat ini tidak ada undang-undang khusus yang mengatur mengenai
drone dan hak privasi warga.
"Anda tidak memiliki wilayah
udara di atas properti Anda, pesawat terbang bisa terbang di atas rumah Anda
dan begitu juga drone," kata juru bicara CASA Peter Gibson.
"Dalam kasus ini mereka akan
terbang sekitar 30 meter di atas permukaan tanah - cukup jauh - sehingga
masalah-masalah privasi atas uji coba ini benar-benar tidak berbeda dengan
pesawat terbang yang terbang di atas properti anda."
Data yang dikumpulkan olehdrone
akan disimpan selama 30 hari
Sementara kesamaan antara sebuah
pesawat yang berada dio ketinggian 30.000 kaki dengan pesawat tak berawak pada
ketinggian 30 meter masih bisa diperdebatkan, seorang juru bicara dari Project
Wing mengatakan bahwa warga tidak perlu khawatir, terlepas dari jangkauan
sensor pesawat nirawak termasuk GPS dan kamera yang menghadap ke bawah.
"Kamera [pada drone]
digunakan sebagai bagian dari sistem navigasi cadangan untuk memastikan agar
pesawat tak berawak terbang dengan aman dan itulah fungsi dari rekaman gambar
yang diambil dari kamera drone ," kata Alexa Dennett.
"Akses ke data tersebut
benar-benar dikelola dengan ketat dalam tim kami dan hanya digunakan untuk
tujuan teknis dan tujuan debuging dan rekaman gambar itu tidak dipublikasikan
atau dibagikan dengan siapa pun di luar tim.
Project Wing mengatakan bahwa
setiap data yang dikumpulkan oleh drone mereka secara aman disimpan selama 30
hari. (Supplied: Project Wing)
"Kami juga telah memperluas
pengamanan kami untuk memastikan bahwa kami secara aktif menghindari
pengambilan data lebih banyak daripada yang diperlukan untuk pengoperasian
pesawat tak berawak kami."
Dia mengatakan bahwa data
tersebut disimpan di server yang aman selama 30 hari sebelum dihapus.
Sebuah pernyataan dari Kantor
Komisaris Informasi Australia mengatakan bahwa setiap bisnis yang mungkin
mengumpulkan informasi pribadi harus mematuhi UU Privasi.
"Ini termasuk memberi
pemberitahuan kepada individu yang terkena dampak tentang pengumpulan informasi
pribadi mereka, hanya menggunakan dan mengungkapkan informasi pribadi
sebagaimana diizinkan oleh UU Privasi, dan menjaganya agar tetap aman,"
bunyi pernyataan tersebut.
Project Wing berencana akan
meluncurkan pengiriman pertamanya di Tuggeranong "dalam satu atau dua
pekan mendatang " dan baru-baru ini menyelenggarakan acara barbekyu untuk
terlibat lebih dekat dengan warga setempat untuk mengetahui bagaimana kebutuhan
mereka berbeda dengan warga di daerah pedesaan, di mana sebagian besar
permintaan pengiriman adalah untuk pasokan pertanian.
"Kami jelas awalnya hanya
mengantisipasi pengujian dengan hanya di Bonython, tapi kami berharap dapat
meluncurkan uji coba ini di seluruh Tuggeranong sebagai area yang diizinkan
untuk uji coba kami," kata Dennett.
Dia tidak menjelaskan rencana
untuk memperluas uji coba di wilayah lainnya di Canberra.